- udinese
VIVAnews - Udinese sukses merebut puncak klasemen Serie A dari Juventus, usai membungkam tim promosi, Novara, 3-0. Praktis, tim besutan Francesco Guidolin ini menjadi ancaman besar klub-klub papan atas Italia.
Di akhir musim lalu, Udinese menduduki peringkat empat klasemen dan berhak mengikuti play-off Liga Champions Eropa. Namun, klub asal kota Udine ini kalah agregat 1-3 oleh tim Premier League, Arsenal.
Meski tersingkir di Liga Champions, Udinese masih berhak tampil di ajang kasta kedua, Europa League dan tergabung di Grup I bersama Atletico Madrid, Stade Rennes dan Celtic. Sementara, Udinese memuncaki grup dengan raihan 7 poin.
Sedangkan di kancah domestik, Udinese berhasil menggusur Juventus dari puncak klasemen Serie A. Fakta inilah yang dicermati pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello.
“Saat ini, Udinese dianggap sebagai salah satu kekuatan besar di Italia,” cetus Capello pada RAI Radio.
“Saya melihat permainan mereka saat melawan Arsenal di babak play-off Liga Champions. Saya rasa saat ini mereka layak tampil di kancah Eropa,” tegas pelatih berkebangsaan Italia ini seperti dikutip dari Tribalfootball, Selasa 25 Oktober 2011.
Capello bahkan berani memasukkan Udinese dalam perburuan gelar juara Serie A musim ini. Namun, mantan pelatih AS Roma ini sangat menyayangkan keputusan Udinese melepas tiga pilarnya di bursa transfer musim panas lalu.
“Jika mereka tidak menjual aset berharga di musim panas lalu, yakni Alexis Sanchez [Barcelona], Gokhan Inler [Napoli] dan Cristian Zapata [Villarreal], maka mereka akan meraih Scudetto musim ini,” tuntasnya. (eh)
