Ini Diagnosa Awal Penyakit Cassano

Antonio Cassano di pertandingan melawan Irlandia Utara
Sumber :
  • REUTERS/Ivan Milutinovic

VIVAnews - Kabar mengenai penyakit yang diderita Antonio Cassano mulai menemui titik terang. Tim medis Rumah Sakit Brescia membeberkan diagnosa awal penyebab tumbangnya striker AC Milan tersebut.

Gelandang Madrid Jadi Target Utama Proyek Irit Milan

Cassano jatuh sakit usai melakoni laga melawan AS Roma di Stadion Olimpico, Senin dini hari WIB, 31 Oktober 2011. Setibanya di bandara Milan, striker berkebangsaan Italia ini langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sempat misterius, penyakit Cassano mulai terdeteksi. Menurut keterangan kepala Unit Saraf Rumah Sakit Brescia, Marco Bortoluzzi, striker 29 tahun tersebut didiagnosa mengalami stroke iskemik transien.

Dua Gol Oscar ke Gawang Milan Bikin Conte Tersenyum

“Ini adalah konsekuensi dari pembekuan darah atau fragmen pembekuan darah, yang terlepas dari dinding vena (pembuluh balik) dan memblokir arteri (pembuluh nadi) kecil di otak,” ungkap Bortoluzzi seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Rabu 2 November 2011.

“Kerusakan pada bagian otak yang disebabkan pembuluh darah itu akan mengikuti, atau bisa sebaliknya. Pemeriksaan vaskular, kardiologis dan hematologis akan dilakukan beberapa pekan untuk melengkapi hasil pemeriksaan sebelumnya,” tambah sang dokter.

Eks Striker Milan dan Juve Berlabuh di Tim Promosi Serie A

Lebih lanjut, Bortoluzzi menjelaskan perbedaan antara stroke dengan iskemia. Menurutnya, stroke merupakan manifestasi akut yang dapat menyebabkan pemblokiran atau kerusakan pembuluh darah, sedangkan iskemia terjadi ketika kurangnya pasokan darah ke otak.

Kamis besok, tim dokter AC Milan, Nereo Bresolin dan Rodolfo Tavana berencana mengevaluasi hasil pemeriksaan Rumah Sakit Brescia, sebelum memutuskan tindakan selanjutnya. Namun, saran Presiden Milan, Silvio Berlusconi untuk melakukan operasi jantung terhadap Cassano belum bisa direspons.

Diatur dalam Keputusan Menteri

Menurut keterangan Presiden Federasi Dokter Olahraga Italia, Maurizio Casasco, seorang atlet yang menderita stroke iskemik harus menjalani masa pemulihan yang panjang, demi mengembalikan 100 persen kebugarannya.

“Seorang pesepakbola yang menderita stroke iskemik hanya bisa bermain lagi setelah memperbaiki fungsi fisiologis secara keseluruhan. Ini bukan proses singkat dan ada payung hukum yang bisa menjelaskan masalah ini, yakni Keputusan Menteri tahun 1982,” jelasnya.

“Setelah mengalami kontraksi penyakit, seorang atlet harus menjalani pemeriksaan fisik yang tepat. Setelah menerima keterangan spesialis, dalam hal ini ahli saraf, dan keterangan hasil scan MRI dari dokter olahraga, maka Anda baru bisa memproses,” tegas Casasco.

Meskipun diagnosa awal penyakit Cassano telah terungkap, para dokter spesialis masih melakukan pemeriksaan dan evaluasi lanjutan. Para dokter belum bisa memastikan tindakan yang tepat dilakukan untuk menyembuhkan mantan striker Sampdoria tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya