- REUTERS/Marco Valdo
VIVAnews - Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dipastikan mundur dari jabatannya. Pria flamboyan yang dikenal gemar dengan perempuan-perempuan muda ini mundur sebagai PM, Sabtu, 12 November 2011.
Malang buat Berlusconi, kemundurannya sebagai pemimpin Italia disambut gempita rakyat. Dilansir dari CNN, lebih dari seribu demonstran melambaikan spanduk mengejek Berlusconi sambil berjalan menuju kediaman Presiden di Istana Quirinale.
Namun, tidak demikian dengan sambutan para pecinta AC Milan. Pecinta Milan -klub yang dimiliki Berlusconi- malah berharap ia kini bisa fokus mengurus Rossonero. Pasalnya, selama ini urusan klub lebih sering dimandatkan pada Wakil Presiden Adriano Galliani.
"Mungkin saya akan kembali jadi Presiden AC Milan lagi," kata Berlusconi dalam wawancara sebelum meletakkan jabatannya dilansir dari AFP.
Posisi Presiden Milan saat ini masih kosong setelah Berlusconi dipaksa mundur di tahun 2008. Namun, sebelum bisa fokus ke Milan, pria kelahiran tahun 1936 ini harus menghadapi tuntutan hukum lebih dulu.
"Saya akan sangat gembira jika ia kembali ke Milan. Akan terjadi perbedaan di pasar (jual beli pemain) dan lebih banyak investasi. Karena jujur saja sejak krisis ekonomi terjadi di Italia, ia tidak bisa mengembangkan dan membuang uang untuk AC Milan karena itu akan jadi tindakan yang tak patut," kata seorang jurnalis Italia pecinta Milan, Tiziano Crudeli.
"Tanpa halangan seperti sekarang ini saya harap ia bisa memenuhi kebutuhan dan sumber daya klub agar bisa kembali menjulang di Eropa."
Gelandang Madrid Jadi Target Utama Proyek Irit Milan
Musim ini, Milan cuma dimodali €14 juta untuk belanja pemain.
