- zumaworld
VIVAnews – Presiden Inter Milan, Massimo Moratti dan Presiden CONI (Komite Olimpide Italia), Gianni Petrucci menyambut baik ajakan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, untuk mendiskusikan kasus Calciopoli.
Pada saat konferensi pers, Rabu malam, 16 November 2011, Agnelli meminta CONI untuk mengadakan diskusi penuh mengenai bukti-bukti Calciopoli dan membawa ketenangan kembali ke olahraga.
“Saya membaca keinginan Presiden Agnelli dengan senang hati. Saya mempertimbangkan permintaan dan akan memverifikasi waktu, metode, situasi dan orang yang harus diundang ke politik meja bundar, tapi jelas keinginannya akan membantu itu terjadi,” ucap Petrucci seperti dikutip Football Italia.
“Pendekatannya akan menimbulkan dialog. Saya ingin menjadi orang yang cinta damai dan siap berpikir mengenai masa depan,” lanjutnya.
Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, langsung memberikan tanggapan terhadap keinginan Petrucci dan siap mengadakan diskusi. “Saya sepenuhnya setuju dengan Presiden CONI, Petrucci,” ucap Moratti seperti dikutip situs resmi Inter Milan.
“Saya berada di pihaknya dan siap berbagi semangat dan tanggung jawab di mana dia menemukan situasi sulit dalam sepakbola Italia. Kami berharap bisa kembali membawa semuanya pada aspek olahraga dan tak ada masalah dengan pengadilan,” lanjutnya.
Kasus Calciopoli terjadi pada 2006. Juventus dinyatakan bermasalah pada skandal pengaturan skor itu dan membuat gelarnya pada musim 2005 dan 2006 dicabut, sedangkan gelar 2006 diberikan pada Inter.
Juventus tak puas dengan hasil tersebut dan ingin Scudetto mereka dikembalikan, namun banding melalui sistem peradilan Italia telah ditolak. Upaya terakhir mereka, banding pada TNAS (pengadilan Komite Olimpiade Italia) juga ditolak.
