- fotopartite
VIVAnews – Pelatih Udinese, Francesco Guidolin tak bisa menutupi kekecewaannya setelah timnya ditaklukkan Parma 2-0 di Stadion Ennio Tardini, Minggu 20 November 2011. Kekalahan tersebut membuat Udinese yang pekan lalu sempat memimpin klasemen bersama Lazio, harus terlempar ke posisi 4.
“Dengan penampilan seperti ini, Udinese tak akan bisa menembus enam besar. Tim-tim besar tidak bermain seperti ini,” kata Guidolin seperti dikutip Football Italia.
“Saya sudah berkata sejak awal kami memiliki musim yang berbeda dengan musim lalu. Kami perlu bersikap rendah hati karena ini kampanye yang berbahaya untuk semuanya. Jika Anda berpikir di luar dimensi Anda, Anda akan dalam masalah,” lanjutnya.
Guidolin lalu memuji penampilan Parma yang menurutnya tampil lebih baik. Dalam pertandingan tersebut, dua gol yang bersarang di jala Udinese dicetak Jonathan Biabiany di menit 58 dan penalti Sebastian Giovinco di menit 76.
“Perbedaannya terletak pada kerendahan hati, yang merupakan kualitas dasar setiap tim dan manusia,” kata Guidolin.
“Parma tetap bersikap rendah hati. Memang hasil pertandingan ini ditentukan dengan insiden indivu, namun saya merasa kecewa. Saya pikir saya akan melihat tim saya dengan sikap yang berbeda,” tambahnya. (adi)