- REUTERS/Stringer
VIVAnews - Inter Milan semakin terpuruk di klasemen sementara Serie A, usai dibungkam 0-1 oleh Udinese pada Minggu dini hari WIB, 4 Desember 2011. Allenatore Nerazzurri, Claudio Ranieri, mengaku siap jika timnya harus keluar dari perebutan gelar Scudetto.
Setelah gagal memetik kemenangan laga kandang di giornata ke-12, Inter kini menempati peringkat 15 dengan raihan 14 poin. Sementara itu, para pesaingnya seperti AC Milan, Juventus, Lazio, dan Napoli, masih menghiasi papan atas klasemen.
Sebagai pelatih, Ranieri memiliki tanggung jawab besar atas keadaan ini. Pelatih berkebangsaan Italia inipun menyadari, tim besutannya tengah melewati masa sulit di kancah domestik dan berpeluang mundur dari perebutan gelar juara.
“Tentunya ini bukan musim paling beruntung dalam sejarah Inter. Tapi, kami tidak ingin terjebak dengan mengasihani diri sendiri,” aku Ranieri seperti dikutip dari Tribal Football.
“Mungkin ini titik balik dari kampanye kami untuk membangkitkan kepercayaan diri yang kami butuhkan. Tapi tentunya, kami harus bekerja lebih keras lagi,” tutur mantan allenatore AS Roma ini.
Jika harus tersingkir dari perburuan Scudetto, Ranieri enggan membiarkan Nerazzurri mengakhiri musim 2011-12 tanpa gelar. Pelatih 60 tahun ini bertekad mengantarkan kesuksesan Javier Zanetti cs di pentas Liga Champions Eropa.
“Saat ini, kami harus tetap tenang, bekerja keras dan membiarkan tim-tim lain menjalani musim masing-masing. Jika kami terdepak dari perebutan gelar Scudetto, masih ada gelar lain yang lebih bergengsi,” tegasnya.
Meski babak penyisihan grup Liga Champions masih menyisakan satu laga, Inter sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Sebagai pemimpin klasemen Grup B, perolehan poin Nerazzurri tidak mungkin terkejar lagi. (sj)
