Riise Tak Sesali Nasib

VIVAnews - Beda betul performa John Arne Riise ketika membela Liverpool dengan kini di AS Roma.

Riset: Isu Keberagaman, Kesetaraan dan Inklusivitas Masih Jadi Tantangan Perusahaan di Indonesia

Bila dulu pria Norwegia itu nyaris selalu jadi pilihan utama Rafael Benitez, kini beda ceritanya. Posisi Riise sering kali diserahkan pelatih Luciano Spalletti pada Fabio Aurelio.

Sedangkan Riise? Bangku cadangan sudah cukup.

Tapi seburuk apapun nasibnya di Italia, pria 28 tahun itu mengaku tak pernah menyesal. Pasalnya ini adalah keputusan yang ia buat sendiri tanpa campur tangan siapapun.

Jago Syariah Permudah Pengguna Mengatur Keuangan dengan Cermat

Maka itu ia pasrah dan siap mengubah nasib dengan usahanya sendiri.

"Saya memiliki karir lebih baik dari yang pernah saya harapkan," ujar Riise seperti dilansir channel4.

"Saya juga tak mau mengulang kembali keputusan yang sudah saya buat."

Namun yang namanya usaha pasti menemui hambatan. Dan kali ini halangan itu muncul dalam mujud cedera yang membuat Riise absen sebulan.

Cedera ini ia dapat pekan lalu sewaktu membela Giallorossi kontra Palermo. Awalnya hanya terlihat sebagai luka biasa. Namun pemeriksaan Rabu 4 Februari 2009 menunjukkan masalah yang lebih serius.

Mau tak mau Spalletti harus memainkan dua pilar barunya, Marco Motta dan Souleymane Diamoutene, lebih awal. Selain Riise, Roma sudah lebih dulu kehilangan Marco Cassetti (cedera) dan Christian Panucci yang tengah berkonflik dengan Spalletti.

750 Karateka Bersaing di Kejurnas ASKI ke-8 2024
Elkan Baggott saat Ipswich TownIn vs Wolves di Piala Liga Inggris

Reaksi Elkan Baggott Usai Ipswich Town Promosi ke Premier League

Elkan Baggott berpeluang tampil di Premier League musim 2024 usai klubnya pswich Town promosi ke kasta teratas sepakbola Inggris.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024