Persiapan Mental Ranieri Jelang Derby Milan

Claudio Ranieri
Sumber :
  • Daylife.com

VIVAnews - Duel klasik antara Inter Milan dan AC Milan selalu menghadirkan atmosfer luar biasa. Persiapan fisik maupun mental menjadi perhatian khusus kedua pelatih tim papan atas Italia itu.

Pertemuan pertama Inter dan Milan di pentas Serie A musim 2011-12 akan digelar di San Siro, pada Minggu 15 Januari 2012 (Senin dini hari WIB). Laga bertajuk Derby della Madonnina ini juga yang perdana bagi Claudio Ranieri, allenatore anyar Inter.

Wajar saja jika kebanggaan bercampur kecemasan melebur dalam perasaan pelatih senior Italia itu. Terlebih saat ini Milan lebih unggul dengan menguasai puncak klasemen Serie A, sementara Inter tertinggal delapan poin di peringkat lima.

Lantaran sarat gengsi, kemenangan seakan menjadi harga mati bagi kedua tim. Bahkan, hasil laga ini menjadi penentuan siapa yang akan meraih gelar Scudetto di akhir musim nanti. Namun, Ranieri enggan menganggap demikian.

“Itu selalu menjadi laga yang terpisah dari hal lain, di luar konteks liga, dan sangat emosional bagi para pemain dan suporter,” ujar Ranieri seperti dikutip dari Football Italia, Minggu 15 Januari 2012.

“Milan tengah di puncak dan belum terkalahkan sepanjang 12 laga. Kami sangat menghormati mereka, tapi juga bertekad mengalahkan mereka. Kami sudah punya persiapan untuk menghadapi laga ini, tim sedang dalam performa terbaik, dan kami siap,” tuturnya.

Tak hanya menyulut semangat armada I Nerazzurri, pelatih kelahiran Roma, 50 tahun silam itu juga sudah mengantongi strategi permainan. Ranieri menargetkan tiga angka demi membalas tiga kekalahan terakhir dalam head-to-head dengan I Rossoneri.

“Kami selalu kecolongan pada serangan balik pertama, jadi kami sudah diperingatkan. Milan tahu benar bagaimana cara menyakiti lawan melalui serangan balik,” imbuhnya.

“Jika kami menang, maka Milan akan kehilangan poin berharga dan mulai meyakini bahwa kami telah bangkit. Jika kami kalah, maka posisi kami tidak berubah dengan 20 laga tersisa untuk merangkak kembali ke papan atas,” tegas mantan allenatore AS Roma ini.

Berstatus Juara Bertahan, Leicester Hanya Bidik 40 Poin
Frank De Boer, pelatih anyar Inter Milan.

Janji Pelatih Anyar Inter Milan

De Boer akan menggantikan posisi Roberto Mancini yang dipecat.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016