- Goal.com
VIVAnews - Paolo Maldini menjelaskan alasan dirinya tidak masuk ke jajaran pelatih bekas klubnya, AC Milan hingga saat ini. Bukan tidak mau, namun legenda Rossoneri tersebut mengaku memang belum pernah menerima tawaran dari manajemen di sana.
"Presiden klub, Silvio Berlusconi sudah mengatakannya dengan jelas, meski anggota dewan, Barbara Berlusconi pernah menyebut nama saya. Namun, kenyataannya mereka tidak pernah menawarkan pekerjaan itu," ungkap Maldini.
"Saya bahkan pernah memintanya, tapi pintu masuk ke sana tetap terkunci. Penjelasanya sangat sederhana, mereka memang tak menginginkan saya kembali ke Milan," lanjutnya dikutip La Gazzetta dello Sport, Kamis, 19 Januari 2012.
Belakangan, Maldini santer dikaitkan dengan PSG. Kabarnya yang beredar, dia akan masuk dalam staff pelatih klub berjuluk Les Parisien itu setelah mendapat rekomendasi dari mantan rekannya di Milan yang kini menjabat direktur olahraga di sana, Leonardo Araujo.
Terkait berita yang marak beredar itu, Maldini mencoba menjelaskan. Dia mengaku, sejauh ini belum ada tawaran apapun dari PSG, walau mereka sudah saling bertemu dan melakukan pembicaraan.
"Belum ada tawaran sejauh ini, namun bukan tidak mungkin juga saya akan bergabung ke sana. Saya sudah bertemu dengan presiden PSG, kami saling menghormati satu sama lain," jelasnya.
Hal yang sangat miris jika ternyata Milan memang tidak menginginkan Maldini kembali ke San Siro setelah mengabdi selama bertahun-tahun. Pria yang dulunya menyandang nomor punggung 3 serta menjadi kapten itu telah menghabiskan seluruh kariernya bersama Milan. Di sana dia mencatatkan 674 caps selama kurun waktu 24 tahun dan mempersembahkan berbagai trofi termasuk Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. (eh)
Dalang Perampokan Terbesar Inggris Diburu, Pesohor Dunia Korbannya
Alfredo Lindley dituduh terlibat dalam mendalangi serangkaian perampokan, termasuk rumah mantan pesepakbola Chelsea Frank Lampard. Disebut perampokan terbesar.
