Air Mata Iringi Perpisahan Crespo di Parma

Alessia & Crespo
Sumber :
  • Inter.it

VIVAbola - Perpisahan mengharukan terjadi saat Hernan Crespo berpamitan untuk berpisah dengan klub yang paling berjasa dalam karir sepakbolanya, AC Parma. Di klub ini, Crespo memulai dan akhirnya mengkhiri karir sepakbolanya di daratan Italia.

Crespo memang belum memutuskan pensiun. Namun, striker asal Argentina ini tampaknya akan meninggalkan Italia setelah keinginannya untuk kembali berkostum Parma telah terwujud. Striker yang punya panggilan Valdanito ini tampaknya akan mencoba petualangan baru di luar Italia.

"Saya sedih, saya berharap tidak melakukan ini (perpisahan) tapi saya harus melakukannya untuk fans Parma," kata Crespo dalam konferensi pers yang khusus digelar petinggi klub.

"Ini tidak mudah bagi saya untuk memutuskan menghentikan petualangan saya dan 19 tahun karir sepakbola saya di level atas," tambah Crespo yang tak mampu menahan laju air matanya.

Tak Sanggup Bayar Utang, Parma Jual Tempat Latihan

Kabarnya, mantan bomber timnas Argentina ini telah mendapat tawaran dari klub-klub asal China, Qatar, India dan Amerika Serikat. Namun, Crespo sendiri belum memutuskan akan berlabuh di mana usai meninggalkan Italia.

Parma memang pantas ditempatkan khusus di hati Crespo. Di klub inilah, Crespo pertama kali merasakan ketatnya persaingan Serie A tepatnya pada 1996 silam. Sempat berkostum Lazio, Inter Milan, AC Milan dan Geno, pada Januari 2010 lalu, Crespo akhirnya kembali ke Stadion Tardini, kandang Parma.

"Presiden Tommaso Ghirardi dan direktur Pietro Leonardi meminta saya untuk bergabung saat Parma berada di periode sulit. Saat itu, ada kebutuhan yang seakan mendorong dan saya ingin kembali ke rumah," lanjut Crespo.

"Kami akhirnya finish di posisi delapan dan saya tetap menjadi top skor. Hari ini, tim berada di air yang tenang dan mereka menunjukkan dalam enam bulan terakhir tanpa saya dapat terus berkembang. Saya tidak ingin membebani Parma karena itulah saya mengambil keputusan ini."

Keputusan Crespo pergi ini juga tak dapat ditolak sang presiden. Ghirardi bahkan secara khusus membalas salam perpisahan Crespo dengan tak kalah haru. "Kita tidak sedang membicarakan sesuatu yang tragis, tapi saya merasa terhormat bahwa saya menjadi presiden yang membawa pulang Crespo ke Parma."

"Kami akan selalu punya hubungan yang mengagumkan bersama dia dan akan menjadi masalah jika seseorang mengatakan kami menendang dia. Kapanpun dia ingin kembali, akan ada sebuah kontrak di sini yang menunggunya," tambah Ghirardi.

Sejak berkiprah di Italia bersama Parma, Lazio, Inter, Milan dan Genoa, Crespo telah mencetak total 153 gol di 340 pertandingan liga. Dari 153 itu, 74 gol diantaranya dipersembahkan untuk Gialloblu. (ren)

Hernan Crespo

Legenda Argentina Dipecat sebagai Pelatih Tim Serie B

Dia gagal membantu Modena keluar dari zona degradasi.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2016