- DAYLIFE
VIVAbola - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, bangga rekor tak terkalahkan timnya musim ini tetap bertahan setelah melewati 'neraka' San Siro melawan AC Milan, Sabtu 25 Februari 2012.
Juve sukses menahan Milan 1-1. Laga tersebut berjalan kontroversial. Sebab, ada 2 gol yang dianulir. Juve memang memiliki penguasaan bola yang lebih baik dari Milan. Namun, Bianconeri sempat dibuat menderita di babak pertama lewat permainan cepat Robinho dan kawan-kawan.
Milan unggul lebih dulu lewat tembakan Antonio Nocerino pada menit 15. Rossoneri sebenarnya bisa menambah keunggulan mereka andai saja hakim garis tidak menganulir gol sundulan Sulley Muntari. Dari rekaman kamera televisi terlihat, bola sudah melewati garis gawang sebelum akhirnya ditinju keluar oleh Buffon.
"Jujur, sundulan Muntari benar-benar membuat kami panik dan saya tidak menyadarinya. Kami mengambil keuntungan dari situasi itu, tapi hal yang sama terjadi kepada kami di babak kedua. Pada akhirnya, hasil akhir akan menjadi imbang 2-2," kata Buffon menyinggung gol Alessandro Matri yang juga dianulir hakim garis.
Gol pertama Milan yang dicetak Nocerino terjadi karena faktor ketidaksengajaan. Tendangan Nocerino dari luar kotak penalti membentur tubuh Leonardo Bonucci dan bola berbelok arah masuk ke gawang Buffon.
"Saya tidak tahu arah bola akan berubah dengan sentuhan Leonardo. Ia benar-benar kurang beruntung. Saya siap untuk menepis bola, tapi saya benar-benar tidak tahu kalau itu akan langsung berbuah gol," ucap Buffon seperti dilansir situs resmi Juve, Minggu 26 Februari 2012.
"Itu adalah pertandingan yang sulit. Milan lebih fit, pikiran mereka lebih jernih, dan mereka memiliki kekuatan fisik dan teknik untuk mengalahkan kami. Tetapi, babak kedua berjalan baik dan kami berhasil mempertahankan status tak terkalahkan. Kami bangga dengan ini," ujar kapten Timnas Italia tersebut.
Dari 24 laga yang dilalui musim ini, Buffon dan kawan-kawan telah meraih 13 kemenangan dan 11 hasil imbang.
