- DAYLIFE
VIVAbola - Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, kecewa dengan hasil akhir timnya melawan Juventus, akhir pekan lalu. Ia menuding pelatih Juventus, Antonio Conte, telah mempengaruhi wasit lewat komentar-komentar pedasnya sebelum pertandingan.
Milan harus puas bermain imbang 1-1 dengan Juve pada lanjutan laga Serie A di San Siro, Sabtu 25 Februari 2012. Milan unggul lebih dulu lewat tembakan keras Antonio Nocerino pada menit 15.
Rossoneri sebenarnya bisa menambah keunggulan mereka andai saja hakim garis tidak menganulir gol sundulan Sulley Muntari. Dari rekaman kamera televisi terlihat, bola sudah melewati garis gawang sebelum akhirnya ditinju keluar oleh kiper Gianluigi Buffon.
"Untuk gol yang dianulir saya kecewa, bukan marah. Hasil itu dipalsukan oleh insiden tersebut. Jika kami unggul 2-0, situasi akan sangat berbeda," kata Berlusconi seperti dilansir Football Italia, Senin 27 Februari 2012.
Sebelum pertandingan, Conte sering kali mengeluarkan komentar kontroversial. Ia menuding wasit-wasit Serie A sering merugikan timnya musim ini. Sebagai bukti, dari 24 pertandingan musim ini Juve baru mendapat satu penalti saja.
"Apakah wasit terpengaruh oleh komentar Antonio Conte selama pekan lalu? Ya, saya benar-benar berpikir begitu. Dalam kasus apapun, itu adalah sebuah kesalahan dan saya benar-benar tidak ingin percaya bahwa ada skenario melawan Milan."
Meski kecewa, Berlusconi tetap optimistis dengan kemampuan timnya. Ia percaya Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan akan mempertahankan trofi scudetto mereka.
"Saya memiliki banyak keyakinan bahwa Milan dapat memenangkan scudetto. Misi kami lebih kuat daripada iri hati dan ketidakadilan yang terjadi. Milan punya hak untuk mendapatkan hasil yang positif," ucap mantan Perdana Menteri Italia tersebut.
Milan kini masih duduk sebagai pemuncak klasemen Serie A dengan mengantongi 51 poin, unggul 1 angka atas Juventus yang berada di bawahnya. Namun, Juve masih memiliki keunggulan 1 laga sisa.
