VIVAnews - Bintang lini tengah Juventus, Mohamed Sissoko, mengaku betah dengan atmosfer Liga Italia. Kembali ke Liga Inggris tak berada dalam rencananya saat ini.
Mantan anak asuh Rafa Benitez di Liverpool ini menyebut bahwa melawan Chelsea dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, dini hari tadi, jadi hal terindah. Pasalnya, Momo bisa kembali ke Inggris setelah 2,5 tahun bersama Liverpool. Di Anfield, Momo sempat memberikan trofi FA Cup dan Piala Super.
Meski membawa luapan emosional saat ke London, pemain berusia 24 tahun ini menegaskan komitmennya pada The Old Lady. Kembali ke Premier League tak ada dalam rencana mutakhirnya.
Pemain kelahiran Prancis tapi memperkuat Mali ini bangga bisa menjadi andalan Juve. Ia mengaku fokus dengan klubnya itu.
“Kembali ke Inggris mengembalikan memori terindah saya. Saya punya masa-masa indah bersama Liverpool, terutama saat memenangkan trofi," kata Momo pada Setanta. “Kini, saya sangat bahagia di Juve. Saya bisa terus bermain dan menjadi andalan. Keluarga saya bahagia, sehingga saya harus bahagia bersama Juve.”
Chelsea mengungguli Juve lewat gol tunggal Didier Drogba. Tapi, Sissoko berjanji bahwa Bianconeri akan tampil beda di Stadio Olimpico.
“Meski kalah, kami bisa memberikan ancaman, terutama di babak kedua. Tak bisa mencetak gol adalah suatu kerugian. Tapi, yakinlah bahwa leg 2 akan menjadi laga ketat," lanjut Momo.
Di lini tengah, Momo mengaku harus sangat fokus membendung dua motor serangan Chelsea: Michael Ballack dan Frank Lampard. Beruntung, Chelsea hanya mampu mencetak satu gol.
Klopp Siap Beri Bantuan untuk Arne Slot Jika Latih Liverpool
Manajer Liverpool Jurgen Klopp bersikeras bahwa Arne Slot dapat menghubunginya untuk meminta nasihat begitu juru taktik Belanda itu mulai bekerja di Anfield musim panas i
