Boateng: FIFA Tak Boleh Toleransi Terhadap Tindakan Rasis

Kevin Prince-Boateng
Sumber :
  • REUTERS/Max Rossi

VIVAbola – Kevin Prince-Boateng tak mampu menahan amarah ketika menjadi sasaran tindakan rasis. Gelandang AC Milan ini mendesak otoritas sepakbola dunia, FIFA, menindak tegas para pelaku.

“Banyak sekali orang di FIFA yang bisa melakukan sesuatu. Mereka harus membuka mata dan melakukan tindakan tegas. Mereka tidak boleh toleransi lagi dan harus menghukum pelakunya,” ujar Boateng seperti dilansir CNN.

Insiden itu terjadi saat laga persahabatan antara Milan dengan tuan rumah Pro Patria, tengah pekan lalu. Kejadian bermula ketika Boateng sedang menggiring bola, suporter Pro Patria terdengar menyanyikan lagu bernada rasis.

Boateng kesal dan langsung menghentikan langkahnya. Pemain berkebangsaan Ghana ini kemudian memungut bola dan menendangnya ke arah fans Pro Patria. Wasit pun menghentikan laga yang baru berjalan 25 menit itu.

Para pemain Milan akhirnya memutuskan mundur dan enggan melanjutkan pertandingan. Boateng pun merasa sudah melakukan aksi yang benar. Presiden Milan, Silvio Berlusconi, serta sejumlah pemain mendukung penuh pemain 25 tahun tersebut.

“Saya mendapat dukungan dari Inggris dan pemain hebat seperti Rio Ferdinand, juga Patrick Vieira. Tidak peduli apakah itu laga persahabatan, Serie A atau Liga Champions, saya akan meninggalkan pertandingan jika terulang lagi,” tutur pemain kelahiran Jerman ini.

Sementara itu, FIFA masih menunggu laporan dari wasit pemimpin pertandingan tersebut. “Wasit akan melaporkan dan Komisi Disiplin harus mempelajarinya,” kata seorang juru bicara FIFA.

Dua Gol Oscar ke Gawang Milan Bikin Conte Tersenyum
Gelandang Real Madrid, Isco.

Gelandang Madrid Jadi Target Utama Proyek Irit Milan

Musim ini, Milan cuma dimodali €14 juta untuk belanja pemain.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016