Sumber :
- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVAbola
- Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri mengungkapkan timnya tidak berhak mendapatkan penalti saat mengalahkan Udinese 2-1 dalam lanjutan Serie A dinihari tadi. Gol kemenangan Milan dicetak Mario Balotelli di penghujung laga lewat titik putih.
Milan mendapat hadiah penalti setelah Stephan El Shaarawy dianggap dilanggar Thomas Heurtaux di area terlarang. Namun dari tayangan ulang, Allegri menilai Heurtaux merebut bola dari Shaarawy dengan bersih tanpa pelanggaran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Milan mendapat hadiah penalti setelah Stephan El Shaarawy dianggap dilanggar Thomas Heurtaux di area terlarang. Namun dari tayangan ulang, Allegri menilai Heurtaux merebut bola dari Shaarawy dengan bersih tanpa pelanggaran.
"Kami beruntung, karena kemenangan ini disebabkan keputusan wasit. Saya berusaha jujur setelah mengevaluasi pertandingan dan bisa saya katakan itu tidak seharusnya penalti," kata Allegri seperti dilansir Football Italia, Senin 4 Februari 2013.
Milan membuka keunggulan di babak pertama lewat gol yang dicetak striker anyar mereka, Balotelli. Namun di menit 55, Udinese mampu menyamakan kedudukan melalui gol Giampiero Pinzi. Beruntung Milan mendapat penalti di penghujung laga yang bisa diselesaikan Balotelli.
Meski meraih kemenangan, Allegeri mengaku kecewa dengan performa skuadnya. Sebab timnya sempat mengendurkan tempo permainan setelah unggul sementara. Dan kondisi ini berhasil dimanfaatkan Udinese dengan mencetak gol penyeimbang.
"Di babak kedua kami terlihat malas dan mendapat hukuman. Kami tidak bisa terus mengambil resiko kehilangan poin setelah tampil dominan. Di babak kedua, kami menurunkan tempo. Setelah tertinggal, kami baru mulai coba bermain lagi," lanjutnya. (ibk)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami beruntung, karena kemenangan ini disebabkan keputusan wasit. Saya berusaha jujur setelah mengevaluasi pertandingan dan bisa saya katakan itu tidak seharusnya penalti," kata Allegri seperti dilansir Football Italia, Senin 4 Februari 2013.
