Sumber :
- REUTRES/Giorgio Perrottino
VIVAbola
- Mario Balotelli menjadi penyelamat AC Milan di pertandingan kontra Cagliari. Penyerang anyar yang diboyong dari Manchester City itu menyumbang gol penyama kedudukan jelang akhir laga di Is Arena, Minggu, 10 Februari 2013.
Pada babak pertama Milan tertinggal 0-1 dari Cagliari. Gol tuan rumah dicetak Segundo Ibarbo tapat di menit 45. Ibarbo memperdayai kiper Christian Abbiati dengan tandukan keras dari dalam kotak penalti meneruskan umpan tendangan bebas Daniele Conti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada babak pertama Milan tertinggal 0-1 dari Cagliari. Gol tuan rumah dicetak Segundo Ibarbo tapat di menit 45. Ibarbo memperdayai kiper Christian Abbiati dengan tandukan keras dari dalam kotak penalti meneruskan umpan tendangan bebas Daniele Conti.
Di paruh waktu kedua, Milan berusaha keras mengejar ketertinggalan. Namun upaya mereka terus menemui jalan buntu.
Petaka bagi Cagliari hadir di menit 81. Davide Astori melanggar Balotelli di kotak terlarang. Selain memberikan hadiah tendangan penalti, wasit juga menghadiahi Astori kartu merah kedua sehingga yang bersangkutan terpaksa meninggalkan lapangan.
Peluang menyamakan kedudukan dari titik putih tak disia-siakan oleh Balotelli. Dengan tenang mantan bomber Inter Milan itu menceploskan si kulit bundar ke gawang yang dikawal kiper Michael Agazzi. Itu sekaligus menjadi gol ketiga Super Mario dalam dua kali penampilannya bersama
I Diavolo Rosso.
Skor 1-1 bertahan sampai wasit meniup peluit panjang. Tambahan satu poin membuat Milan masih bertahan di posisi keempat klasemen dengan torehan 41 poin. Sementara Gacliari juga terpaku di posisi ke-16 dengan koleksi 25 poin.
Susunan pemain:
Cagliari:
Agazzi; Pisano, Astori, Rossettini, Murro; Dessena, Conti, Ekdal; Thiago Ribeiro, Sau, Ibarbo.
Milan:
Abbiati; Abate, Zapata, Mexes, De Sciglio; Flamini, Ambrosini, Muntari; Niang, Balotelli, El Shaarawy.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di paruh waktu kedua, Milan berusaha keras mengejar ketertinggalan. Namun upaya mereka terus menemui jalan buntu.
