VIVAnews - Sikap ragu Adriano Galliani terkait insiden penyerangan dirinya usai laga Napoli kontra Milan pekan lalu mulai terjawab. Ternyata bukan pendukung Napoli yang melakukan. Justru pendukung garis keras atau Ultras Milan yang kini menjadi tersangka.
Sebelumnya Galliani memang tak menyebut fans garis keras Napoli yang melakukan penyerangan. Namun media-media Italia ramai menunjuk kelompok garis keras Napoli yang melakukannya.
Namun media politik dan ekonomi Italia, Il Riformista, justru yakin kelompok garis keras Milan lah yang melakukan penyerangan terhadap mobil Galliani. Serangan itu dilakukan karena para pendukung Milan merasa frustasi usai ditahan imbang Napoli di Sao Paolo.
Seperti yang dilansir Goal, Rabu, 25 Maret 2009, Il Riformista bersikukuh jika Ultras Napoli bukan menjadi tertuduh atas insiden itu. Pasalnya, pelaku penyerangan tidak sedikitpun menunjukkan atribut Azzurri. Hal itu juga didukung oleh sikap Galliani yang enggan menuduh pendukung Napoli sebagai pelaku penyerangan.
Kelompok garis keras Milan memang bukan hanya sekali ini berbuat anarkis. Pada bulan Desember lalu, beberapa pendukung fanatik Rossoneri menyerbu Controcampo sebagai bentuk protes mahalnya harga tiket.
OJK dan MUI Sepakat Perkuat Sektor Jasa Keuangan Syariah hingga Perlindungan Konsumen
OJK dan MUI melakukan penandatanganan nota kesepahaman, dalam rangka pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan syariah di Indonesia.
