Sumber :
- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVAbola
- Massimiliano Allegri di AC Mlan nampaknya memasuki masa-masa akhir. Max mengisyaratkan ini merupakan perayaan Natal terakhir bersama Rossoneri.
Ini adalah tahun keempat Allegri bersama Milan sejak bergabung pada 2010, dan mempersembahkan gelar Scudetto pada musim perdananya. Namun, sejak itu performa klub kota mode itu menurun drastis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ini adalah tahun keempat Allegri bersama Milan sejak bergabung pada 2010, dan mempersembahkan gelar Scudetto pada musim perdananya. Namun, sejak itu performa klub kota mode itu menurun drastis.
Ditinggalkan oleh beberapa pilar pentingnya pada 2012, Milan akhirnya mampu lolos ke Liga Champions usai bekerja keras di paruh kedua musim Serie A.
Namun, musim ini penampilan negatif kembali ditunjukkan. Milan butuh keajaiban untuk kembali lakukan
comeback
ajaib untuk mengulang prestasi musim lalu. Sekarang posisi mereka berjarak 17 poin dari tempat ketiga.
Nama Clearance Seedorf menyeruak sebagai salah satu penggantinya di Milan. Allegri pun tidak menutupi ini mungkin musim terakhirnya bersama juara 18 kali Liga Italia itu.
"Saya tidak tahu siapa yang akan jadi pelatih baru, tapi masalah itu tidak menganggu saya. Tentu saja, ini adalah natal terakhir saya bersama Milan," ujar Allegri, seperti Sky Italia, saat ditanya soal kemungkinan digantikan oleh Seedorf.
"Saya memutuskan untuk bertahan satu musim lagi. Saya suka ide untuk terus bertahan dan menyelesaikan pekerjaan, tapi empat tahun dengan satu klub itu lama," ujarnya.
Namun, Allegri menegaskan dirinya tidak akan membuang tanggung jawabnya mengangkat performa Milan yang tengah terpuruk. Target tiket Liga Champions masih jadi incara utama.
"Sangat sulit jika 17 poin dibelakang peringkat tiga," ujar Allegri.
"Tapi kami harus mengejar dan memperbaiki posisi kita di papan klassemen. Ini semua bisa dilakukan dengan inisiatif melakukan yang terbaik. Masih ada Coppa Italia, yang memberikan kami kesempatan besar lolos ke Eropa," imbuhnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ditinggalkan oleh beberapa pilar pentingnya pada 2012, Milan akhirnya mampu lolos ke Liga Champions usai bekerja keras di paruh kedua musim Serie A.
