Seedorf: Juve Harusnya Tak Banding

VIVAnews - Kasus rasis yang menimpa striker Inter Milan, Mario Balotelli, mendapat respon dari Clarence Seedorf. Gelandang AC Milan ini menilai Juventus seharusnya tak perlu melakukan banding atas sanksi dari Pengadilan Olahraga Italia itu.

Ya, setelah beberapa ultras Juventini terbukti mengucapkan kata-kata kasar pada Balotelli, Si Nyonya Tua akhirnya diganjar sekali tampil tanpa penonton. Praktis saat menjamu Lecce, 3 Mei 2009, nanti di Stadion Olimpico, Turin, pertandingan akan digelar tanpa penonton.

Kontan kubu La Vecchia Signora melakukan protes keras. Tampil tanpa dukungan penonton tentu menjadi sebuah kerugian bagi Juve yang bertindak sebagai tuan rumah. Pasalnya, Juve tengah memburu AC Milan di posisi kedua.

“Saya rasa itu sikap yang salah. Jika kita ingin memberikan pesan kuat, maka kita butuh aksi melawan sesuatu yang besar," ujar Seedorf kepada Repubblica TV, Rabu 22 April 2009.

“Federasi Sepakbola Italia telah membuat sebuah keputusan, dan Juve harusnya tidak perlu melakukan banding. Kami tahu ada beberapa kasus, tapi kasus ini sangat jelas dan Juve sebagai salah satu tim besar harus menerima itu," tambah gelandang asal Belanda ini.

Seedorf juga mengakui jika selama ini kasus rasis memang belum sepenuhnya hilang dari sepakbola. Termasuk para fans AC Milan. Samuel Eto'o pernah disoraki tifosi Milan saat meninggalkan lapangan.

Bahkan menurut Seedorf, rekannya Ricardo Kaka juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pendukung Torino saat Milan menekuk klub sekota Juve itu 5-1, pekan lalu.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024