Sumber :
- REUTERS/Giampiero Sposito
VIVAbola
- AC Milan kembali gagal meraih kemenangan di tahun 2015. Bertandang ke Turin, Milan hanya bermain imbang 1-1 melawan Torino dalam lanjutan Serie A, dinihari tadi, Minggu 11 Januari 2015.
Usai laga, pelatih Milan, Filippo Inzaghi, mengaku heran dengan performa para pemainnya yang jauh dari harapan di awal tahun 2015. Dari dua laga yang dijalani, mereka belum pernah menang (1 kalah, 1 imbang).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Usai laga, pelatih Milan, Filippo Inzaghi, mengaku heran dengan performa para pemainnya yang jauh dari harapan di awal tahun 2015. Dari dua laga yang dijalani, mereka belum pernah menang (1 kalah, 1 imbang).
"Saya tidak tahu alasannya mengapa, performa kami tidak sebaik seperti sebelum libur tengah musim. Saya hanya tahu satu-satunya kembali ke jalur kemenangan adalah dengan kerja," kata Inzaghi dilansir Soccerway.
Inzaghi menambahkan, timnya sebenarnya berpeluang menang mudah melawan Torino. Milan sudah unggul cepat di awal laga melalui penalti Jeremy Menez di menit 3. Namun, selanjutnya situasi berubah di babak kedua.
Milan dipaksa bermain dengan 10 orang setelah Mattia de Sciglio diusir wasit di akhir babak pertama. Situasi ini bisa dimanfaatkan tuan rumah yang mampu menyamakan kedudukan di menit 81. Skor akhir 1-1.
"Kami memulai laga dengan bagus. Kami terus menekan Torino. Bahkan, kami nyaris menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Tapi, kemudian kami harus bermain dengan 10 orang. Sejak itu saya tak bisa menyalahkan pemain."
"Kami kebobolan lewat situasi bola mati. Dan ketika sebuah tim kebobolan melalui sepak pojok, maka itu bukan sesuatu yang positif," lanjutnya.
Hasil imbang ini membuat Milan masih tertahan di peringkat 7 klasemen sementara Serie A dengan 26 poin dari 18 pertandingan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tidak tahu alasannya mengapa, performa kami tidak sebaik seperti sebelum libur tengah musim. Saya hanya tahu satu-satunya kembali ke jalur kemenangan adalah dengan kerja," kata Inzaghi dilansir Soccerway.
