- mediacalcio
VIVA.co.id - Juventus terlibat perdebatan sengit dengan AC Milan usai kedua tim saling berhadapan akhir pekan kemarin. Rossoneri yang kalah 1-3 tidak terima dan menuding juara bertahan Serie A dalam tiga musim terakhir melakukan manipulasi tayangan ulang atas gol Carlos Tevez.
Milan merasa Tevez dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Namun dalam tayangan ulang dia ternyata dalam posisi onside. Tak percaya, tim sekota Inter Milan tersebut lalu menuduh Juventus 'mengakali' rekaman di televisi.
Bahkan, ketika Juventus merespon tudingan itu, Milan yang masih tidak puas malah menyebut klub asal Turin tersebut arogan.
Menanggapi polemik itu salah satu direktur Juventus, Pavel Nedved, coba buka suara. Dia merasa seolah 'Si Nyonya Tua' memang ditakdirkan menjadi tim yang dibenciĀ banyak orang karena terlalu mapan.
"Kami sudah terbiasa dengan itu, orang-orang membenci Juventus. Kami diserang di dalam maupun luar lapangan. Lihat yang dilakukan Milan sekarang," kata Nedved, yang dulu dikenal sebagai sayap lincah di Juve.
"Saya hanya yakin kalau Juventus tetap tim terkuat. Saya tak mau membahas masalah ini panjang lebar, faktanya kami masih yang terdepan dan akan selalu berusaha memimpin," sambung Nedved dikutip Football Italia. (ren)
Baca juga:
Abidal: Messi Bukan Mesin, Tapi Dia Fenomenal
Bek Liverpool Jadi 'Kuli' Bangunan
Eks Pemain Liverpool Alami Hal Mengerikan di Pusat Kebugaran