Sumber :
- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVA.co.id
- Komentar kontroversial kembali muncul dari manajer Chelsea, Jose Mourinho. Pria berkebangsaan Portugal ini menilai poin Manchester City seharusnya dikurangi. Padahal, The Citizens sudah sulit menghadang laju The Blues untuk menjuarai Premier League musim ini.
ManCity dihukum denda £49 juta akibat melanggar aturan
Financial Fair Play , yang mulai berlaku di musim 2011-12. The Special One menilai hukuman pengurangan poin sebenarnya lebih efektif dibandingkan denda.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
ManCity dihukum denda £49 juta akibat melanggar aturan
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
"Saat Manchester City membayar denda £49 juta karena melanggar FFP, saya rasa itu tidak adil. FFP harus dipatuhi, dan hukumannya hanya itu," kata Mourinho pada
Daily Mail
.
"(Pelanggar) harus dihukum dengan pengurangan poin. Pemilik kami (Roman Abramovich) ingin memenuhi FFP. Dia tak ingin memasuki dinamika tersebut dengan membayar denda," tegas pelatih 52 tahun tersebut.
Menurut Mou, FFP bisa menguntungkan klub-klub besar seperti Real Madrid, Barcelona dan Bayern Munich yang punya basis penggemar besar, dan punya banyak pendapatan dari sponsor dan
merchandise
. Di Chelsea, Mou menilai timnya menolak untuk membayar denda.
"Saya merasa senang dengan itu. Itu membuat kami lebih baik, mengelola sumber daya dengan baik, dan hidup dengan apa yang kami ciptakan," ucap Mou.
"Ini membuat kami berpikir lebih bijak. Kami harus menjual untuk membeli, berhati-hati dengan penjualan dan pembelin," lanjut mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid ini.
Chelsea saat ini kokoh di puncak klasemen dengan 80 poin dari 34 laga, dan hanya butuh satu kemenangan untuk mengunci gelar. Sementara itu, ManCity ada di peringkat kedua dengan 67 poin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat Manchester City membayar denda £49 juta karena melanggar FFP, saya rasa itu tidak adil. FFP harus dipatuhi, dan hukumannya hanya itu," kata Mourinho pada
