Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pertemuan Luis Suarez dan Giorgio Chiellini dalam duel Barcelona kontra Juventus di Liga Champions, 6 Juni 2015 di Olympiastadion, Berlin, akan menjadi pusat perhatian publik. Tentunya, mereka menantikan bagaimana sikap keduanya, saat kembali bertatap muka di laga tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Suarez dan Chiellini pernah terlibat dalam sebuah insiden di gelaran Piala Dunia 2014 silam. Saat Uruguay bertemu Italia, di partai pamungkas Grup D, 24 Juni 2014 silam, keduanya bermain membela negara masing-masing.
Saat pertandingan memasuki menit 79, terjadilah insiden yang melibatkan Suarez dan Chiellini. Secara refleks, El Pistolero yang kesal tak bisa melewati Chiellini langsung menggigit bahu sang lawan.
Chiellini pun mengerang dan jatuh kesakitan. Namun, insiden ini tak terlihat oleh wasit. Suarez aman dari hukuman di atas lapangan.
Belakangan, pihak FIFA menyelidiki kasus ini. Suarez akhirnya dinyatakan bersalah. Mantan pemain Liverpool tersebut, tak bisa main selama empat bulan untuk Barca dan harus absen di sembilan laga internasional Uruguay.
Harus berhadapan dengan Suarez lagi, menurut Chiellini, bukanlah sebuah masalah. Bek 30 tahun itu mengaku sudah melupakan perlakuan buruk Suarez terhadapnya.
"Melawan Suarez lagi? Ya, tapi sekarang harus dipenuhi dengan ketenangan. Saya akan menghadapinya sebagai striker hebat, seperti yang dilakukan kepada Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema, dan Javier Hernandez," kata Chiellini seperti dikutip dari laman Tuttosport, Sabtu 16 Mei 2015.
"Saya pikir, dia tak akan menggunakan sisi psikologis. Apa yang terjadi di musim panas lalu, membantu kami lebih dewasa. Apalagi untuk sekarang, saya pikir tak ada hal lain yang dipikirkan. Kami berdua cuma ingin memenangkan Liga Champions," sambungnya.
Tak cuma dengan Chiellini, Suarez juga punya masalah pribadi dengan bek Juve lain, Patrice Evra. Suarez pernah melakukan pelecehan rasial terhadap Evra di Oktober 2011 silam, ketika Liverpool berhadapan dengan Manchester United.
Ujungnya, Suarez enggan menjabat tangan Evra di pertandingan berikutnya. Namun, Evra memastikan akan menjabat tangan Suarez saat kembali bertemu nanti.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Chiellini pun mengerang dan jatuh kesakitan. Namun, insiden ini tak terlihat oleh wasit. Suarez aman dari hukuman di atas lapangan.
