Sumber :
VIVA.co.id
- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku pernah nyaris dibikin stres saat masih membesut AC Milan. Hal itu disebabkan sikap salah satu bintang senior Milan asal Belanda, Clarence Seedorf.
Allegri dan Seedorf pernah bekerja sama selama dua musim di Milan, sebelum pada akhirnya Seedrof hengkang ke klub Brasil, Botafogo pada 2012. Allegri menilai Sedorf sosok yang sangat terobsesi dalam detail kecil.
Allegri dan Seedorf pernah bekerja sama selama dua musim di Milan, sebelum pada akhirnya Seedrof hengkang ke klub Brasil, Botafogo pada 2012. Allegri menilai Sedorf sosok yang sangat terobsesi dalam detail kecil.
"Seedorf selalu ingin membahas setiap detail dan hanya bicara, bicara, bicara," kata Allegri kepada La Repubblica. Allegri sendiri akhirnya dipecat Milan pada Januari 2014 dan digantikan Seedorf sebagai pelatih.
"Dia membuat saya stres. Saya ingin berkata kepadanya, 'Clarence, jika semua orang berperilaku seperti Anda, maka saya akan membutuhkan 700 jam dalam sehari," lanjut mantan pelatih Cagliari itu.
Selain tidak nyaman dengan Seedorf, Allegri pun kabarnya memiliki peran penting terkait kepergian Andrea Pirlo dari Milan ke Juventus pada 2011 silam. Allegri dikabarkan tidak suka dengan Prilo. Namun Allegri membantahnya.
"Saya tidak adu argumen dengan Pirlo. Kepindahannya ke Juventus, telah merevitalisasinya secara psikologis. Sebab, pasti sulit bagi Andrea untuk melakukan yang terbaik di skuad itu (ketika Milan melepas sejumlah pemain senior)."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Seedorf selalu ingin membahas setiap detail dan hanya bicara, bicara, bicara," kata Allegri kepada La Repubblica. Allegri sendiri akhirnya dipecat Milan pada Januari 2014 dan digantikan Seedorf sebagai pelatih.