- Express
VIVA.co.id – Kepolisian anti-mafia Italia menangkap 10 orang pemain yang diduga menjadi aktor dalam kasus pengaturan skor pertandingan sepakbola. Penangkapan atas kasus yang terjadi dua tahun silam itu dilakukan pada Senin, 23 Mei 2016.
Dari 10 tersangka, ada salah satu nama pemain yang pernah ikut seleksi anggota tim nasional Italia untuk Piala Eropa 2016, yakni Armando Izzo. Bek yang bermain untuk Genoa itu menjadi salah satu pemain yang diduga menjadi bagian dalam pengaturan skor yang melibatkan klub Serie B, Avellino.
(Baca juga: Conte Panggil 30 Pemain Gabung Timnas Italia)
Pada 2014 lalu, Izzo merupakan pemain andalan sekaligus kapten Avellino. Dilansir La Gazzetta dello Sport, Avellino dicurigai mengatur hasil akhir pertandingan ketika menang 3-0 atas Reggina, dan 1-0 atas Modena.
Dari pengaturan skor di dua pertandingan tersebut, diperkirakan setiap tim mendapatkan bayaran sebesar €170 ribu atau setara dengan Rp2,6 miliar. Jumlah tersebut didapat mereka andai total taruhan yang masuk sebesar €800 ribu atau setara dengan Rp12,2 miliar.
Sebelum kasus ini mencuat ke publik, Negeri Pizza sudah lebih dulu terguncang. Karena pelatih Timnas Italia, Antonio Conte sempat didakwa pengadilan terlibat dalam kasus yang sama.
(Baca juga: Gelandang PSG Perparah Badai Cedera Timnas Italia)
Beruntung baginya, beberapa hari lalu pengadilan membebaskannya dari segala tuduhan pengaturan skor. Hingga kemudian dia bisa fokus melatih Gli Azzurri yang akan berlaga di Piala Eropa 2016.
