- REUTERS/Sergio Perez
VIVA – Real Madrid secara mengejutkan harus tersingkir dari ajang Copa del Rey usai dikalahkan Leganes, Kamis, 25 Januari 2018 dini hari WIB. Pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, menilai kegagalan ini murni kesalahannya.
Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid sebenarnya berada dalam posisi diunggulkan usai menang 1-0 di leg pertama perempat final Copa del Rey. Namun, tak disangka Leganes tampil cukup baik pada leg kedua ini dengan mengunci kemenangan 2-1.
Beberapa waktu lalu, isu pemecatan Zidane makin memanas. Dia santer diberitakan akan didepak oleh Madrid karena dianggap gagal mengangkat prestasi tim musim ini.
Tidak hanya itu, waktu Zidane bersama Madrid tinggal sedikit. Sebab, sang presiden klub, Florentno Perez akan memecat pelatih berjuluk Zizou itu jika kalah di babak 16 besar Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG) 15 Februari 2018.
Pasca kalah dari Leganes, Zidane mengisyaratkan siap jika manajemen Los Merengeus harus mendepaknya dari kursi kepelatihan. "Saya bertanggung jawab atas semuanya. Itu jelas," ujar Zidane dilansir Marca, Kamis, 25 Januari 2018.
Zidane menambahkan, yang bisa dilakukannya saat ini hanyalah satu. Dia harus menemukan solusi agar timnya lebih efisien.
"Saya harus mencari solusi agar tim lebih efisien. Semoga saja lebih baik di laga selanjutnya," imbuhnya.
Carlo Ancelotti Masuk Daftar Pelatih Terhebat dalam Sejarah Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez mengatakan Carlo Ancelotti sudah menjadi salah satu pelatih terhebat sepanjang sejarah klub. Kehadirannya memberi dampak positif.
