- REUTERS/Miguel Vidal
VIVA – Liga Champions menjadi satu-satunya parasut Real Madrid di musim ini. Andai bisa menang atas Liverpool di partai final pada 26 Mei 2018 nanti, Madrid bisa menyelamatkan muka di musim ini.
Namun, Madrid bisa mendapatkan musim yang buruk jika kalah. Dengan kekalahan tersebut, Los Blancos dipastikan tak mendapatkan trofi di musim ini.
Madrid kalah telak dari rival abadinya, Barcelona, yang mampu meraih dua trofi. Parahnya, di ajang LaLiga, Madrid terpaut 18 angka dari Barca.
Ini jadi catatan terparah Madrid sepanjang persaingannya dengan Azulgrana. Jika Madrid gagal di Liga Champions, mereka akan menjadi pecundang sejati pada musim ini.
Kubu Barca menyatakan tak mau tertawa andai nantinya Madrid benar-benar kalah di final Liga Champions. Gelandang Barca, Ivan Rakitic, menuturkan kegagalan Madrid tak berpengaruh sedikit pun terhadap mereka.
"Dua gelar ini tak akan berarti lebih jika Madrid kalah di final Liga Champions. Benar-benar tak berarti. Sulit memang meraih dua gelar. Tapi, persaingan di LaLiga lebih ketat ketimbang Eropa," ujar Rakitic dilansir Marca. (one)
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
