- REUTERS/Phil Noble
VIVA – Teka-teki soal siapa pengganti Zinedine Zidane di pos pelatih Real Madrid, memang masih belum terjawab. Ada sejumlah nama yang digadang akan jadi nahkoda baru armada Los Blancos. Namun sampai saat ini, manajemen Madrid belum menunjuk sosok pelatih baru.
Zidane sebelumnya mengundurkan diri usai membawa Madrid juara Liga Champions 2017/2018. Gelar tersebut adalah yang ketiga diantar Zidane buat Madrid secara beruntun. Setelah itu, giliran manajemen Madrid yang pusing mencari gantinya.
Soal kriteria jelas, hanya sosok yang cerdas, berpengalaman, dan memiliki mental kuat bekerja di bawah tekanan. Bagaimana tidak, kritik dan cercaan kerap dilontarkan kepada Madrid andai tampil tak maksimal. Selain itu, pelatih baru juga jelas dituntut harus bisa lebih baik dari pencapaian Zidane.
Bagaimana tidak, sejak diangkat menjadi pelatih Madrid pada Januari 2016. Setelah itu, Zidane mampu mengantar Madrid meraih sembilan trofi hanya dalam waktu dua setengah musim.
"Saya pikir kami membutuhkan pelatih yang kuat. Pelatih baru harus mampu berkembang di lingkungan Madrid. Karena, itu tidak mudah dengan tekanan dan harapan yang kami miliki. Zidane telah mencapai sesuatu yang akan sulit untuk diulang lagi. Karena, apa yang telah dia capai dalam dua setengah tahun sangat luar biasa," ujar Varane dikutip Football Espana.
"Ada banyak pelatih yang sangat baik di Eropa, dan kami harus melihat siapa yang dipilih untuk menerima tantangan ini. Anda butuh pengalaman untuk mengelola Madrid meski Zizou tidak punya banyak, tapi dia punya pengalaman sebagai pemain. Pelatih baru harus punya karakter untuk menerima tantangan," katanya.
Sejauh ini, ada beberapa nama yang disebut akan menjadi suksesor Zidane. Arsene Wenger, Mauricio Pochettino, Juergen Klopp, hingga mantan pemain Madrid, Jose Maria Gutierrez.