- Marca
VIVA – Drama terjadi di pengujung bursa transfer musim panas 2018. Kiper andalan Chelsea, Thibaut Courtois, akhirnya berlabuh ke Real Madrid.
Cerita kepindahan Courtois sangat dramatis. Kiper Timnas Belgia itu sempat ngambek dan tidak mau latihan bersama Chelsea.
Chelsea sempat menggertak Courtois karena mangkir latihan. Skuat asuhan Maurizio Sarri itu menyiapkan denda untuk Courtois, tapi itu tak mengubah pendiriannya untuk gabung latihan.
Chelsea pun menyerah. Mereka memilih untuk menjual Courtois ke Madrid dan mendapatkan Mateo Kovacic, yang jadi pemain pelengkap dalam transfernya.
Kedatangan Courtois ke Madrid, menyisakan masalah baru. Masalah itu tentu ada pada kiper Madrid lainnya, Keylor Navas.
Jasa Navas tak bisa dilupakan begitu saja. Sebab, penampilan gemilangnya turut membawa Madrid meraih 4 gelar juara Liga Champions.
Navas tak gentar, dia bersumpah tidak akan patah arang. Navas akan tetap di Madrid sampai mati.
"Tentu saja, dan saya mengatakan ini dengan penuh keyakinan. Tekad saya sama, tetap berjuang meski harus mati," kata Navas seperti dilansir dari Marca. (one)
