Mandul di 4 Laga, Real Madrid dalam Bahaya Besar

Real Madrid saat menghadapi Deportivo Alaves.
Sumber :
  • https://twitter.com/realmadrid

VIVA – Real Madrid dalam bahaya. Betapa tidak, Los Blancos gagal memetik kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Tak hanya itu, Madrid juga tak kunjung menciptakan gol.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Situasi bertambah pelik usai Madrid takluk 0-1 dari Deportivo Alaves di Estadio de Mendizorroza, Sabtu 6 Oktober 2018. Gol Manu Garcia di menit 90+5 membuat Madrid tambah terluka.

Pada tengah pekan Madrid kalah dari CSKA Moskow di Liga Champions. Sebelum itu, mereka takluk dari Sevilla dan bermain imbang dengan Atletico Madrid.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Dari semua itu, ada fakta miris lain yang terungkap. Dalam empat pertandingan yang dilalui, ternyata Madrid selalu gagal mencetak gol.

Terakhir, mereka membobol lawan adalah pada 27 September 2018 ketika mengatasi perlawanan Espanyol di Santiago Bernabeu. Marco Asensio yang mencatatkan namanya di papan skor.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

360 menit tanpa gol jelas adalah hal yang amat miris bagi tim sekelas Madrid, apalagi mereka punya banyak pemain bintang, terutama di lini depan. Sebagai pelatih, Julen Lopetegui pun mengakui kalau hal tersebut merupakan kelemahan timnya sekarang.

"Kami bermain bagus sebenarnya. Namun fakta bahwa kami tidak sanggup mencetak gol, itu yang menghukum kami saat ini," ungkapnya dikutip Goal.

Posisi Lopetegui Digoyang


Rentetan hasil buruk ini membuat kapasitas Julen Lopetegui dipertanyakan. Menurut catatan Opta, untuk kali pertama sejak April 1985, Madrid gagal mencetak gol dalam 4 laga di semua kompetisi. 

Meskipun demikian, Lopetegui mencoba tetap tenang. Eks pelatih Timnas Spanyol ini masih yakin jika posisinya masih aman.

Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui bersama para pemain.

"Sebagai pelatih, saya tidak memikirkan itu. Saya tahu ini bukan hal bagus. Tapi saya rasa kita harus tenang," kata Lopetegui.

"Memang kita pantas kecewa sebab tim sejatinya selalu ingin menang. Mungkin kekalahan ini adalah hukuman bagi kami. Tapi sebagai tim Madrid akan bangkit dan menepis semua nasib buruk yang datang," tuturnya dikutip Goal.

Kapten Madrid, Sergio Ramos juga memberikan pembelaan untuk Lopetegui. Menurutnya, terlalu dini untuk berbicara mengenai pemecatan.

"Terlalu dini untuk berbicara tentang hal itu. Dan masalah itu bukan keputusan yang ada di tangan para pemain," kata Ramos, dikutip dari Marca.

"Orang lain bisa saja berbicara mengenai keputusan itu, tapi pergantian pelatih tidak akan jadi bagus, karena hanya akan menjadi gila," tuturnya.

Rindu Sosok Ronaldo?

Tanpa gol dalam empat pertandingan tentu sebuah tanda-tanda bahaya untuk Madrid. Sepertinya, mereka masih kehilangan sosok Cristiano Ronaldo.

Dalam 9 musim terakhir, sebagian besar gol-gol Madrid memang lahir lewat aksi Ronaldo. Dan di musim panas ini, Los Blancos menjual sang superstar ke Juventus.

Selebrasi Cristiano Ronaldo cetak gol perdananya di Liga Italia Serie A

Terkait hal ini, Ramos angkat bicara. Dia ingin timnya segera melupakan Ronaldo dan yakin bisa segera menemukan cara untuk mencetak gol.

"Sekarang, semua orang berbicara mengenai Ronaldo. Padahal, saat dia masih di sini, terkadang kami sempat kesulitan mencetak gol. Kami akan mengakhiri paceklik gol kami," kata Ramos dilansir Calciomercato.

Madrid masih punya banyak waktu untuk berbenah. Di pekan depan, kompetisi libur karena ada jeda internasional.

Laga terdekat Madrid adalah menjamu Levante di Santiago Bernabeu, Sabtu 20 Oktober 2018. Tentu, mereka harus kembali ke jalur kemenangan jika tak mau tertinggal dalam perburuan juara.

Dengan komposisi skuat yang masih bertabur bintang, seharusnya Madrid bisa segera bangkit dan melupakan Ronaldo. Mereka masih memiliki Karim Benzema, Gareth Bale, dan juga Luka Modric yang baru terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya