- Marca
VIVA – Situasi internal Real Madrid tengah panas. Ada pertengkaran yang terjadi di antara Isco dengan sang pelatih, Santiago Solari.
Keretakan hubungan mereka sudah terlihat ketika Solari tak memilih Isco sebagai pemain utama Madrid sejak awal kepemimpinannya.
Bukan cuma tak memilih Isco sebagai pemain utama, Solari juga kerap tak membawanya ke dalam skuat dalam beberapa pertandingan. Kebijakan inilah yang membuat Isco marah.
Eks gelandang Malaga tersebut merasa Solari tak menghargai keberadaannya. Rasa hormat terhadap Solari pun hilang dari dalam diri Isco.
Tensi semakin meningkat ketika Madrid kalah dari Eibar, Sabtu 24 November 2018 lalu. Kala itu, Isco main sebagai pengganti.
Dia masuk di menit 63, menggantikan Luka Modric, dan ketika itu Madrid sudah tertinggal tiga gol. Masuknya Isco tak mengubah keadaan. Los Blancos pun kalah, 0-3.
Di ruang ganti, menurut laporan Marca, Solari mencoba menjabat tangan Isco. Namun, usaha Solari tak disambut baik olehnya.
Isco menolak berjabat tangan dengan Solari. Kejadian inilah yang membuat Solari marah. Dia akhirnya tak dibawa dalam matchday 5 Liga Champions melawan AS Roma.
Bukan cuma soal tak mau jabat tangan Solari. Isco juga mulai malas-malasan berlatih.
Indikasi Isco malas berlatih adalah saat sesi latihan di Valdebebas, Rabu 28 November 2018. Ketika itu, Isco mengaku merasakan sakit di kakinya.
Namun, setelah diperiksa, Isco tak cedera. Solari marah dan tak menegur Isco yang pura-pura cedera. (ren)
