- Marca
VIVA – Mantan bintang Real Madrid dan Timnas Brasil, Kaka memiliki kenangan buruk saat Jose Mourinho menjadi pelatih Los Blancos. Ketika itu, Mourinho lebih memilih Mesut Oezil sebagai pemain utama, ketimbang Kaka.
Dikutip dari Goal, Kaka bergabung ke Madrid pada 2009 dari AC Milan. Ia menjadi pemain termahal kedua dunia saat itu.
Sayangnya, Kaka juga bermasalah dengan cedera ketika awal-awal merumput bersama Madrid. Namun, saat ia sudah kembali bugar, Mourinho tidak memasukkan Kaka dalam starting XI.
"Masalah di Madrid saat itu sangat berhubungan. Pertama-tama karena cedera, dan itu masalah utama saya di tahun pertama. Saya bermain terlalu lelah di Piala Dunia dan itu yang membuat saya cedera," kata Kaka.
"Saya kemudian menjalani operasi lutut dan istirahat selama enam bulan. Ketika sembuh, Mourinho datang dan masalah saya di Madrid berkelanjutan," tambah Kaka.
Kaka menjelaskan, selama tiga tahun berusaha untuk meyakinkan Mourinho. Dan kemudian pria asal Portugal tersebut memberinya kesempatan.
Meski ketika itu, Kaka jarang mendapatkan kesempatan bersama Mourinho, namun ia telah memaafkannya. Kaka pun memahami alasan Mourinho tidak menjadikannya pilihan utama.
"Tidak ada masalah di antara kita. Ia tidak memiliki argumen. Mourinho mengatakan kepada saya kenapa tidak bermain karena posisinya sudah diberikan kepada Oezil. Saya pikir saya bisa memberikan kontribusi," jelas Kaka.
"Masalah yang ada hanya karena saya bukanlah pilihan utama ketika itu. Saya pikir saya salah, tapi ternyata tim bisa berjalan dengan baik. Kami meraih gelar LaLiga dan berhasil lolos ke semifinal Liga Champions," kata Kaka. (one)
