- twitter.com/fcbarcelona
VIVA – Barcelona menjadi salah satu tim yang akan tampil di perempat final Copa del Rey, usai menyingkirkan Levante dengan agregat 4-2. Blaugrana akan menantang Sevilla di babak selanjutnya.
Namun, Barca terancam didiskualifikasi dari ajang Copa del Rey. Penyebabnya, mereka diduga menurunkan pemain ilegal di leg 1 babak 16 besar, saat bersua Levante.
Juan Brandariz Movilla, atau biasa dipanggil Chumi, dipasang pada pertandingan tersebut. Dia dianggap ilegal karena di Tim B Barcelona sudah terkena akumulasi kartu.
Kubu Levante mengajukan protes pada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Namun, protes ditolak karena Levante terlambat melapor.
(Baca juga: Komplain Levante Ditolak, Barcelona Lanjut di Copa del Rey)
Levante rupanya belum menyerah. Mereka kini mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Levante akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, setelah komplain ke @rfef ditolak, terkait pemain ilegal yang diturunkan @FCBarcelona_es di babak 16 besar Copa del Rey," bunyi pernyataan Levante dilansir Twitter resmi klub.
Kasus yang dialami Barca ini mirip dengan Real Madrid di musim 2015-16. Saat itu, Los Blancos dicoret dari babak 32 besar Copa del Rey, usai menurunkan Denis Cheryshev yang terkena akumulasi kartu. (sat/one)
