- twitter.com/fcbarcelona
VIVA – Kemenangan penting diraih Real Madrid di pekan ke-23 LaLiga, mereka mampu membekuk Atletico Madrid pada Sabtu malam WIB, 9 Februari 2019. Laga dengan tajuk Derby Madrid ini berakhir dengan skor 3-1 untuk El Real.
Tampil di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid yang turun dengan skuat muda sukses menerapkan permainan terbaiknya. Gol pembuka mereka ciptakan melalui Casemiro, kemudian tim tuan rumah menyeimbangkan kedudukan di menit ke-25 melalui Antoine Griezmann.
Madrid yang tampil trengginas mencoba menekan kembali, dua gol susulan kemudian mereka ciptakan masing-masing melalui Sergio Ramos di menit ke-42 dan Gareth Bale di menit ke-74.
Hasil positif ini membuat Madrid memperbaiki posisinya di klasemen LaLiga. Mereka mengkudeta Atletico Madrid di posisi kedua dengan raihan 45 poin dari 23 laga.
Kemenangan tersebut terasa sangat istimewa buat armada Los Blancos, terutama bagi sang pelatih, Santiago Solari. Solari merasa, laga melawan Atletico adalah penampilan terbaik timnya sejak Desember tahun lalu.
"Itu adalah kemenangan tim. Tidak ada cara lain untuk mendapatkan sesuatu di sini (Wanda Metropolitano) melawan tim yang solid dan kompetitif, terutama saat mereka bermain di kandang. Kami sangat kuat di setiap aspek permainan. Ini mungkin kinerja terbaik kami sejak Desember (2018)," kata Solari dikutip Realmadrid.com.
Ada arti lain dari kemenangan Madrid atas Atletico yaitu mereka sudah bangkit dari kuburnya. Madrid yang sempat mendapat sorotan karena tampil melempem pasca ditinggalkan bintangnya Cristiano Ronaldo perlahan mulai kembali menjadi tim yang patut disegani.
Pernah terlempar dari jalur juara, Madrid terus menggenjot performa di bawah asuhan Santiago Solari. Puncaknya setelah mereka meraih lima kemenangan beruntun di ajang LaLiga.
Tentu kondisi ini menjadi alarm bahaya bagi pesaing utamanya, Barcelona. Di klasemen kedua tim hanya berselisih lima poin.
Madrid Mulai Optimistis
Sudah Bicara Gelar
Tiga poin bagi Real Madrid membawa mereka kembali ke jalur persaingan gelar juara LaLiga. Bek Real Madrid, Sergio Ramos percaya diri jika Los Blancos masih mampu bersaing meraih gelar juara LaLiga.
Tertinggal lima poin dari Barcelona memang bukan perkara mudah untuk mengejarnya, namun El Real masih punya peluang besar. Sebab kedua tim masih bertemu di ajang LaLiga pada awal Maret 2019.
Dan selanjutnya pekerjaan rumah Madrid yaitu tampil konsisten kemudian memangkas jarak di El Clasico dan berharap Barca terpeleset di sisa musim. Dengan demikian persaingan gelar juara LaLiga makin menarik hingga akhir.
Ramos percaya skuatnya mampu mewujudkan target tersebut. Dia bahkan sudah berani menantang Barcelona untuk kembali bersaing.
"Kami berhasil mencapai target, yaitu untuk mengembalikan posisi kami di klasemen," kata Ramos dikutip dari Football-Espana.
"Liga masih bisa kami perjuangkan. Kami sangat termotivasi di liga dan kami ingin melanjutkan perjuangan. Kami juga siap bertarung untuk menyulitkan Barcelona" tambah kapten Madrid ini.
Modal Menuju El Clasico Beruntun
Kedua Tim Akan Bertemu di Ajang yang Berbeda
Real Madrid yang menang di lima laga beruntun di ajang LaLiga ternyata membuat Barcelona ketar-ketir. Alasannya apalagi kalau bukan posisi mereka yang perlahan terancam.
Meski berselisih lima poin, tentu Barca wajib waspada. Pertemuan dengan Madrid pada awal Maret 2019 mendatang bisa menjadi ancaman serius. Jika Madrid menang tentu persaingan ketat untuk meraih trofi LaLiga akan terus terjadi hingga akhir musim.
Tidak cukup sampai di situ, laga dengan tajuk El Clasico akan terjadi sebanyak dua kali dan uniknya secara beruntun. Satu El Clasico lagi akan dihelat di ajang Copa del Rey.
Kedua tim akan bertemu di leg kedua babak semifinal Copa del Rey pada 28 Februari 2019. Tentu dengan modal lima kemenangan beruntun ditambah pola permainan Madrid yang kian matang membuat mereka percaya diri untuk menghadapi dua laga penuh gengsi ini.
Sebelumnya kedua tim pernah bertemu di leg pertama babak semifinal dan berakhir dengan skor imbang 1-1.
