- Instagram/@luca
VIVA – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menolak tudingan telah melakukan praktik nepotisme dalam penunjukkan putranya, Luca, sebagai kiper kedua. Menurut Zidane, hal ini dilakukan untuk memberikan apresiasi pada pemain yang sudah lama berseragam Real Madrid.
Luca sejatinya adalah kiper utama di tim cadangan Real Madrid atau yang lebih dikenal Castilla. Jelang musim baru bergulir, Zidane berencana mengangkat putranya tersebut sebagai kiper kedua di El Real, tapi keputusan itu sempat mengundang kontroversi karena Zidane dianggap pilih kasih.
"Situasi ini bukan soal tidak adil hanya karena dia adalah anak saya. Jadi begini, dia sudah berada di Real Madrid dalam berbagai level sejak kecil. Rencana saya untuk Luca sudah jelas untuk musim depan dan saya tidak pernah mengatakan soal ini ke manajemen pada sebelumnya," kata Zidane seperti dikutip Marca.
"Ini adalah gambaran skuat kami untuk musim depan, termasuk posisi penjaga gawang. Bukan karena Luca adalah anak saya, tapi 17 tahun lalu saya sudah bilang padanya bahwa momen seperti ini akan datang. Maksud saya, orang-orang akan selalu menghubungkannya karena dia anak saya," ucapnya.
Sebelumnya, Zidane sudah mengirim sinyal bahwa ia tidak tertarik melanjutkan kerja sama dengan dua kiper Los Galaticos yakni, Thibaut Courtois dan Keylor Navas. Saat ini, Madrid tengah berburu nama lain untuk dijadikan kiper utama pada musim depan.
Salah satu nama yang dikaitkan akan menjadi penjaga gawang utama Madrid adalah kiper Manchester United, David De Gea. Beberapa musim lalu, De Gea hampir bergabung ke Santiago Bernabeu, tapi kesepakatan batal karena keterlambatan administrasi.
Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid
Jude Bellingham diyakini bakal menjadi legenda Real Madrid. Yang mengatakan itu adalah Raul Gonzales, pemain yang juga melegenda di klub berjuluk Los Blancos tersebut.
