- Uefa.com
VIVA – Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde dalam bidikan para suporter. Mereka memberi kritik serta desakan agar dia mundur usai gagal membawa tim menjadi juara Copa del Rey melawan Valencia, Minggu 26 Mei 2019 dini hari WIB.
Valverde dianggap sudah gagal musim ini, meski satu gelar juara LaLiga berhasil diamankan. Namun, suporter masih kesal dengan hasil Liga Champions, saat mereka kalah dari Liverpool di semifinal.
Juru taktik berusia 55 tahun itu coba membela diri. Menurut dia, kalah di semifinal dan final jauh lebih baik ketimbang gugur di fase grup atau babak 16 besar.
"Saya lebih memilih untuk mencapai final dan kalah daripada kalah di 16 besar. Saya akan mengatakan hal yang sama di Liga Champions," tutur Valverde, dikutip dari Sport.
Dia juga memastikan, hasil ini membuatnya sebagai pelatih kesal. Sepanjang Barcelona dalam keadaan tertinggal, dia berpikir terus bagaimana cara untuk bangkit.
"Ketika manajer kalah, kami selalu ingin membalikkan keadaan. Tidak perlu ada keraguan tentang hal seperti itu," ujar mantan pelatih Athletic Bilbao itu.
Meski mendapat desakan dan kritik dari suporter, namun posisi Valverde di Barcelona akan aman. Sebab, Presiden klub Josep Maria Bartomeu sudah memastikan bakal terus mendukungnya.
Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi
Barcelona menelan kekalahan 2-3 saat melawat ke Estadio Santiago Bernabeu, markas Real Madrid dalam pertandingan lanjutan LaLiga, Senin dini hari WIB 21 April 2024.
