VIVA – Barcelona tumbang dari Real Madrid dalam partai El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu 1 Maret 2020, atau Senin dini hari waktu Indonesia. Hasil yang bikin Los Azulgranas harus menyerahkan tampuk pimpinan klasemen sementara LaLiga kepada sang lawan.
Dua gol dari Vinicius Junior dan Mariano Diaz membuat Barcelona tertunduk lesu. Bahkan kehadiran Lionel Messi sebagai juru gedor andalan tidak bisa membuat tim asal Catalunya bisa berbicara banyak.
Baca juga: Ternyata Messi yang Lebih Butuh Ronaldo di El Clasico Ketimbang Madrid
Menghadapi situasi ini para pemain Barcelona pun kompak menghibur diri. mereka kompak melontarkan dalih bahwa kompetisi masih panjang dan tetap ada kesempatan untuk merebut gelar.
"Masih ada margin untuk memperbaiki dan itu cukup buat merebut gelar jika kita melakukannya dengan baik sampai akhir musim. Namun jelas, kita harus melakukannya dengan baik," kata Gerard Pique.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh gelandang Sergio Busquets.
"Kompetisi ini masih panjang dan kita harus tetap fokus, berpikir positif serta tetap melaju," katanya dikutip Sport.
Memang yang dikatakan keduanya benar. Meski kalah, Barcelona yang duduk di posisi kedua sekarang, hanya terpaut satu poin saja dari Madrid. Sementara kompetisi juga baru memainkan 26 laga.
Dengan 12 partai tersisa dan tengat waktu sekitar tiga bulan, apa pun bisa terjadi. Sangat jelas peluang Barcelona tetap terbuka untuk kembali merengkuh gelar.
"Ini adalah kekalahan menyakitkan, sebab akan mempengaruhi mental tim. Namun kami punya kemampuan untuk bangkit," ungkap pelatih Quique Setien.
Kekalahan dari Madrid juga membuat Barcelona mengakhiri catatan apik selalu menang dalam empat pertandingan terakhir.
