Messi Vs Eder Sarabia, Sama-sama Perampas Wewenang Pelatih Barcelona
VIVA – Eder Sarabia menjadi topik hangat di Barcelona. Dia dianggap sebagai musuh dalam selimut oleh para pemain setelah sikap menyebalkan yang diperlihatkan saat kalah dalam El Clasico melawan Real Madrid akhir pekan lalu.
Sosok asisten pelatih Barcelona itu diketahui mencaci dan mencela aksi pemain di lapangan. Dia berbicara mengenai kesalahan permainan dengan kata-kata kasar.
Baca juga: Eder Sarabia, Musuh Dalam Selimut Para Pemain Barcelona
Aksinya tersebut bahkan dianggap melampaui sang pelatih sesungguhnya Quique Setien, sehingga banyak yang tidak senang, termasuk sang mega bintang Lionel Messi. Apalagi dalam pertandingan melawan Madrid, Sarabia sempat berteriak memberikan instruksi kepada La Pulga.
Usai pertandingan, menurut jurnalis ESPN, Moisés Llorens, seperti dikutip givemesport, Sarabia dan Messi bahkan sempat terlibat adu mulut. Meski itu tidak sampai menimbulkan keributan.
Situasi itu sungguh menarik, Sarabia dan Messi bersitegang karena hal yang tidak sepatutnya.
Sarabia memang berlebihan karena mencaci pemain sendiri. Hal yang bahkan tidak dilakukan oleh Setien sebagai pelatih.
Sedangkan Messi sebagai pihak yang merasa tidak senang dengan tingkah Sarabia, sejatinya juga bersikap serupa. Sebelumnya muncul laporan bintang asal Argentina itu mengamuk di ruang ganti karena tidak puas dengan penampilan rekan-rekannya di lapangan.
"Messi mengamuk di ruang ganti. Dia bilang, 'kalian tidak bisa bermain seperti itu melawan Madrid'. Bahkan itu diulang berkali-kali," ungkap sumber.
Dibeberkan oleh sumber tersebut, kala itu Messi bahkan jauh lebih galak ketimbang pelatih Quique Setien. Bahkan sang arsitek hampir tidak punya kesempatan berbicara karena selalu dipotong oleh La Pulga.
"Para pemain melihat ke Setien yang pada saat bersamaan juga heran peran pelatih seperti diambil alih," sambungnya.
Amuk Messi itu bisa dikatakan agak kontradiktif dengan fakta di lapangan. Sebab dia sendiri juga tampil buduk melawan Madrid. Bintang asal Argentina tersebut tidak berkutik menghadapi pengawalan pemain bertahan Los Blancos.
