Jika LaLiga Berhenti karena Virus Corona, Ruginya Rp11 Triliun

Ilustrasi pertandingan LaLiga.
Sumber :
  • fcbarcelonanoticias

VIVA – Kompetisi sepakbola Spanyol, LaLiga dan Segunda Liga terkena dampak wabah virus corona. Kebijakan diambil, dua pekan ke depan, tidak ada pertandingan yang akan dilangsungkan.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

LaLiga harus mengambil langkah itu dengan pertimbangan kesemalatan pemain. Saat ini di benua Eropa, penyebaran virus corona begitu masif.

(Baca juga: Real Madrid dan Juventus Karantina Pemain, Liga Champions Ditunda)

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Mengutip Marca, baik LaLiga maupun Segunda Liga masih menyisakan 11 pertandingan lagi. Jika saja kondisi tidak berubah, bukan tidak mungkin kompetisi disetop.

Semua itu bergantung dengan kebijakan pemerintah Spanyol. Sejauh ini mereka tak peduli dengan industri sepakbola, karena lebih mementingkan keselamatan orang.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Jika saja ternyata LaLiga harus dihentikan, diperkirakan kerugian yang akan diderita mencapai 700 juta euro atau setara dengan Rp11 triliun.

Jumlah yang begitu besar. Karena memang industri sepakbola di Negeri Matador sangat maju dan disaksikan oleh sebagian masyarakat dunia.

Marca kemudian merinci kerugian tersebut. Dari hak siar televisi, setidaknya LaLiga bisa merugi mencapai Rp8 triliun. Sedangkan Segunda Liga mencapai Rp1,2 triliun.

Ditambah lagi dengan kehilangan pendapatan tiket semusim. Dari jumlah pertandingan yang tersisa, kemungkinannya bisa mencapai Rp629 miliar.

Baca juga

Manchester United Pesta Gol di Kandang LASK

Italia Dihajar Corona, Ronaldo Tidak Mau Kembali ke Juventus

Semangati Lawan Wabah Corona, AC Milan Malah Dibully Fans Sendiri

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya