Erling Haaland Dilarang ke Real Madrid, Ada Apa?

Bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland
Sumber :
  • twitter.com/OptaJoe/

VIVA – Legenda Real Madrid, Steve McManaman, melarang Erling Haaland bergabung dengan Real Madrid pada musim panas ini. Sebab, dia masih belum cukup pengalaman untuk membela tim sekelas Los Blancos.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Bomber asal Norwegia itu menjadi fenomena di musim ini melihat penampilannya bersama Salzburg. Performan mesin gol 19 tahun itu langsung menarik perhatian Manchester United dan raksasa Eropa lainnya.

Namun, pada akhirnya dia memilih untuk berseragam Borussia Dortmund pada Januari lalu. Keputusannya tak salah lantaran gelontoran golnya semakin bertambah. Dia bahkan mampu mencatatkan sembilan gol dari delapan penampilan perdananya di Bundesliga.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Melihat statistik tersebut, Madrid pun masuk dalam perburuan Haaland. Mereka ingin mencari pelapis Karim Benzema yang makin menua.

Gayung bersambut, Haaland pun menunjukkan ketertarikan untuk merumput di Santiago Bernabeu. Tapi, menurut McManaman, pemain asal Norwegia itu sebaiknya tetap bertahan di Dortmund dan membuktikan kemampuan setidaknya untuk dua atau tiga musim ke depan.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

"Terlalu cepat baginya (Haaland) untuk meninggalkan Dortmund. Dia terlihat bahagia dan paling penting bermain reguler dan mencetak gol," ujar pria 48 tahun dikutip Mirror.

"Dia harus bertahan, dia harus bermain, dan mendapatkan pengalaman dalam beberapa musim ke depan. Dia bisa pindah ketika sudah lebih berpengalaman, misalnya setelah bermain 200 laga atau lebih dan 20 hingga 30 laga di Liga Champions bersama Dortmund," jelasnya.

Pria asal Inggris itu berkaca pada nasib yang dialami oleh Luka Jovic. Datang pada awal musim ini, Jovic belum menemukan performa terbaiknya bersama El Real. Padahal, sebelumnya dia merupakan bintang di Bundesliga.

Belum lagi, Madrid juga berencana mendatangkan Kylian Mbappe yang sudah pasti menjadi pilihan utama di lini depan mengingat talenta dan pengalamannya selama ini bersama Paris Saint-Germain.

"Dia tak bisa begitu saja melompat dan pindah ke Madrid. Anda bisa lihat yang terjadi pada Jovic musim ini. Dia terlihat sangat sulit tampil baik setelah menjalani masa indah di Jerman," kata McManaman.

"Haaland tak perlu tekanan itu. Di atas itu semua, saya dengar Madrid tertarik dengan Mbappe. Jadi, keduanya tak perlu berada di Madrid dalam waktu yang bersamaan," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya