- twitter.com/ChampionsLeague
VIVA – Barcelona saat ini dilanda krisis keuangan karena wabah virus corona COVID-19 yang melanda Eropa. Sejumlah kebijakan ekonomi pun diambil Barca demi menyelamatkan neraca keuangan mereka.
Salah satunya adalah dengan memotong gaji Lionel Messi dan kawan-kawan. Tapi, di tengah situasi yang tak pasti, Barca justru mengobarkan proyek ambisius.
Mereka ingin memulangkan Neymar di bursa transfer musim panas 2020. Tentu, misi ini jadi tak masuk akal karena ada dua kepentingan berbeda.
Bagaimana bisa, Barca mengeluarkan banyak uang demi Neymar, sedangkan mereka juga ingin menyeimbangkan neracanya.
Sport melansir, masih belum diketahui seperti apa mekanisme kepulangan Neymar ke Barca.
Tapi, saat ini Neymar sudah berkomunikasi dengan manajemen Barca. Komunikasi dimulai dari Neymar yang telah menolak perpanjangan kontrak dari Paris Saint-Germain.
Dalam percakapan dengan manajemen Barca, Neymar menyatakan keinginannya untuk kembali ke Camp Nou.
Isu yang berkembang, Barca akan menempuh cara ekstrem demi mendapatkan Neymar kembali. Mereka mau cuci gudang dengan melego sembilan pemain. Dua di antaranya adalah Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho.
Baca juga:
Virus Corona COVID-19 Bikin Ronaldo Kehilangan Banyak Duit
Suntik Mati FFP dalam Krisis Ekonomi Sepakbola Eropa karena Corona
Aksi Luka Jovic Kabur dari Karantina COVID-19 Bikin Madrid Ngamuk
