- LaLiga
VIVA – Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) belum bisa memastikan kapan Laliga kembali berputar. Keputusan itu diambil tak lepas dari penyebaran virus Corona.
LaLiga sudah ditunda sejak pekan pertama Maret 2020 selama dua pekan. Namun, kondisi tidak bertambah baik, dan penundaan kembali diperpanjang.
Bahkan, pihak LaLiga dan RFEF sepakat menunda kompetisi tanpa batas waktu. Mereka baru akan kembali menggulirkan kompetisi setelah ada izin dari pemerintah.
“RFEF dan LaLiga menyetujui penangguhan kompetisi sepakbola profesional sampai pemerintah Spanyol memberikan lampu hijau," demikian pernyataan RFEF dan Laliga, dikutip Sportskeeda.
"RFEF dan Laliga menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang mendedikasikan segenap upaya terbaik mereka untuk menyediakan layanan penting bagi masyarakat Spanyol. Dan kami juga berbelasungkawa kepada keluarga yang telah ditinggalkan," sambung pernyataan tersebut.
Spanyol memang menjadi salah satu negara di Eropa yang warganya banyak terjangkit Covid-19. Hingga Senin, 23 Maret 2020, kasus virus Corona melampaui 30 ribu dengan korban meninggal melewati 2.000.
Bukan cuma masyarakat biasa saja yang terdampak virus Corona ini. Beberapa pemain LaLiga juga sudah ada yang dinyatakan positif Covid-19. Valencia menjadi tim terbanyak, mereka mengokonfirmasi bahwa 35 persen anggota skuad dan staf terjangkit virus Corona.
Real Madrid mengisolasi pemain setelah pemain basket klub terpapar. S Kemudian, Espanyol mengungkapkan enam personel klub positif Covid-19. Tak sampai di situ, mantan presiden Madrid, Lorenzo Sanz meninggal dunia setelah mengidap Covid-19. Ia meninggal dunia di usia 76 tahun, pada Minggu 22 Maret 2020.
Baca Juga:
Liga 1 Ditunda karena Virus Corona, Bek Persija Latihan Dibantu Bayi
Rooney: Liverpool Luar Biasa, Pantas Jadi Juara
Sudah Tua dan Jarang Main, MU Kok Incar Bek Inter Milan Ini
