Gawat, Barcelona Resmi Ajukan Skema Pemotongan Gaji Pemain

Para pemain Barcelona
Sumber :
  • twitter.com/FCBarcelona

VIVA – FC Barcelona resmi menyodorkan permohonan pemotongan upah akibat dampak pandemi wabah corona. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh manajemen raksasa Catalan dalam situs resminya, Jumat 27 Maret 2020.

Barcelona Cegah Xavi Pergi

Barcelona telah mengajukan Berkas Peraturan Pekerjaan Sementara (ERTE) yang bakal berdampak pada pengurangan upah untuk semua staf mereka akibat dihentikannya seluruh agenda kompetisi terkait gangguan yang disebabkan pandemi COVID-19.

Dilansir FOX Sports News, ERTE tersebut memang digambarkan akan berdampak pada pendapatan jajaran staf olahraga, termasuk para pemain skuat senior dan semua tim profesional serta staf non-olahraga.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Baca juga: Pesona Istri Paul Pogba, Cantik Natural dan Enggan Tampil Vulgar

“Pada dasarnya, ini adalah pengurangan hari kerja, diberlakukan oleh keadaan dan tindakan perlindungan yang dilakukan, dan sebagai konsekuensinya, pengurangan proporsional dari remunerasi yang diatur dalam kontrak masing-masing,” jelas pernyataan tersebut.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

"Langkah-langkah yang ingin dilaksanakan oleh klub dengan cermat mengikuti peraturan perburuhan formal, di bawah kriteria proporsionalitas, dan di atas semua itu adalah keadilan, dan dengan satu-satunya tujuan melanjutkan kegiatan klub sesegera mungkin," papar pertanyaan itu.

Barca juga telah mengumumkan sejumlah langkah inisiatif yang mereka luncurkan dalam upaya membantu memerangi pandemi virus mematikan tersebut.

Fasilitas klub telah tersedia untuk Departemen Kesehatan Generalitat de Catalunya, sementara Barca Innovation Hub telah dibuka sebagai pusat penelitian untuk rumah sakit dan klinik setempat.

Sebelumnya, pada Rabu 25 Maret 2020 lalu para penggawa Barca telah mengungkapkan keberatannya akan rencana klub memotong gaji mereka dimana detail skema ERTE tersebut dirasa masih ada yang kurang pas.

Lionel Messi, yang menjabat sebagai kapten dan perwakilan tim, menyatakan proposal dari manajemen harus direvisi agar para pemain juga merasa aman dan senang dengan situasi sekarang, seperti dilansir Marca.

Keputusan ini diambil para pemain bukan tanpa pertimbangan. Mereka sudah berdiskusi dengan berbagai penasihat keuangan ketika jajaran direksi menyodorkan proposal pemotongan gaji tersebut.

Negosiasi tak berhenti sampai di sini saja. Manajemen Barca dan para pemain masih mencari jalan keluar terkait masalah ini.

Sebenarnya, para pemain Barca rela saja bila gajinya harus dipotong. Namun, mereka berharap mendapat skema yang pas.

Baca juga:

Gawat, Presiden FIGC Tegaskan Serie A Rampung pada Juli-Agustus

Brilian, Cara Neymar Hapuskan Kebosanan Warga Dunia di Karantina

Fantastis, McGregor Siap Sumbang Alat Medis Rp17 Miliar Perangi Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya