Terungkap, Messi Pernah Tidak Berani Lihat Mata Pemain Barcelona Ini

Megabintang Barcelona, Lionel Messi
Sumber :
  • Instagram/@leomessi

VIVA – Bintang Barcelona, Lionel Messi dikenal sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan. Namun Messi mengaku pernah grogi bertemu dengan seorang pemain karena dia sangat kagum dengan reputasi sang pemain itu.

Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona

Dilansir Marca, Kamis 9 April 2020, Messi mengaku tidak berani menatap pemain tersebut saat resmi bergabung ke Barcelona pada 2007. Pemain tersebut adalah striker legendaris Arsenal, Thierry Henry.

Baca: Klub Kaya Real Madrid Akhirnya Potong Gaji Pemain, Dampak Virus Corona

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

"Hari pertama dia datang ke ruang ganti, saya tidak berani menatap matanya. Saya tahu semua yang telah diraihnya di Inggris," kata Messi tentang Henry dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, seperti dilansir Marca.

"Dia memiliki reputasi besar, dan kemudian tiba-tiba kami berada di tim yang sama. Ini bentuk kekaguman yang kurasakan terhadap Henry. Saya menyukai kemudahan yang bisa ia lakukan," lanjut Messi.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Thierry Henry

Sementara itu, di sisi lain, Henry juga diketahui selalu menjadi pengagum berat Messi. Dalam setiap kesempatan, Henry kerap memuji pemain asal Argentina tersebut dan menyebutnya sebagai salah satu yang terbaik.

Seperti diketahui, setelah menghabiskan delapan tahun di Arsenal (1999-2007), Henry hijrah ke Barcelona dan merumput di sana selama tiga musim (2007-2010). Selama tiga musim di Barca, Henry meraih 7 trofi bergengsi.

Bersama Barcelona, Henry meraih trofi juara La Liga (2009, 2010), Copa del Rey (2009), Supercopa de España (2009), Liga Champions (2009), Piala Super Eropa (2009) dan Piala Dunia Klub 2009.

Baca juga:

Luis Suarez Ikut Rayu Lautaro Martinez Gabung ke Barcelona

Heboh Messi Susul Ronaldo ke Serie A, Presiden LaLiga: Dia Tak Kuat

Skenario Horor Andai LaLiga Kembali Bergulir Usai Pandemi Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya