- Instagram/@psg
VIVA – Raksasa LaLiga, Real Madrid ternyata masih menyimpan hasrat untuk mendatangkan Neymar. Fakta tersebut diungkap oleh agen Neymar, Wagner Ribeiro.
Madrid memang sudah sejak lama ingin memboyong Neymar. Bahkan, sejak megabintang Brasil itu masih memperkuat Santos pada 2013 silam.
Ketika itu, Madrid sempat mengirim perwakilan untuk menemui Neymar ke Brasil. Namun, sang pemain malah berpaling ke lain hati.
Mirisnya, Neymar memilih Barcelona yang merupakan musuh bebuyutan Madrid.
Kini, Neymar memperkuat raksasa Ligue1, Paris Saint-Germain. Pemain 28 tahun itu memutuskan untuk hengkang ke Paris setelah mengabdi untuk Barcelona pada 2013-2017.
Tujuh tahun berlalu setelah jatuh cinta pertama, Madrid ternyata masih menyimpan hasrat untuk mendatangkan Neymar ke Santiago Bernebeu.
Wagner Ribeiro menyebut hal itu tak lepas dari hasrat Presiden Madrid, Florentino Perez ingin kembali membangun kejayaan tim dengan mendatangkan pemain dengan nama besar seperti Neymar.
"Tahun lalu saya bersama Florentino pada bulan Mei. Di kantornya, dia memberitahu saya bahwa dia masih bermimpi menandatangani Neymar, kata Ribeiro, dikutip Sportmole.
Di sisi lain, musim panas lalu, Madrid gencar mendekati Neymar. Namun, kesepakatan tak kunjung didapat lantaran PSG memasang banderol tinggi untuk Neymar.
Musim panas 2020, peluang Madrid untuk mendatangkan Neymar terbuka lebar. Itu setelah FIFA ikut mengatur harga Neymar. Wagner Ribeiro menyebut pemainnya itu bisa ditebus dari PSG sebesar 164 juta euro (Rp2,76 triliun).
"Musim panas lalu, Neymar tak beranjak dari PSG karena tak ada harga yang pasti. PSG bisa meminta 500 juta euro (Rp8,4 triliun). Tdak ada harga pasti untuk Neymar karena dia masih punya kontrak panjang di PSG," tuturnya.
"Musim ini Neymar sudah memiliki harga tetap. FIFA telah menetapkan nilai persentase dari 222 juta yang dibayarkan. Sekarang Neymar berharga 164 juta euro (Rp2,76 triliun)," jelasnya.
