- Sky Sports
VIVA – ?Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, secara jujur mengatakan alasan utamanya enggan melatih mantan timnya itu. Menurutnya, tawaran menjadi pelatih Barca datang terlalu cepat.
Xavi menjadi kandidat kuat pengisi kekosongan kursi pelatih usai ditinggalkan Ernesto Valverde yang dipecat setelah gagal mengantarkan Barca meraih Piala Super Spanyol 2019. Namun, rumor yang beredar itu urung menjadi kenyataan.
Pria asal Spanyol itu dikabarkan menolak untuk menangani Lionel Messi cs. Akhirnya, Barca menunjuk Quique Setien sebagai pelatih baru yang mulai bertugas pada Januari lalu.
Belakangan, Xavi dilaporkan menyesal menolak tawaran tersebut. Namun, baru-baru ini dia membeberkan faktor utama yang membuatnya terpaksa menolak "pulang" ke Camp Nou.
"(Tawaran yang datang) pada Januari, muncul di waktu yang tak tepat. Saya berkomunikasi dengan Eric Abidal dan Oscar Grau soal tawaran besar itu. Tapi, saat itu bukanlah waktu yang tepat," ujar Xavi saat berbincang dengan Samuel Eto'o di Instagram Live dikutip Marca..
"Saya masih membutuhkan pengalaman. Melatih Barcelona adalah mimpi saya. Saya ingin mewujudkannya suatu hari nanti. Saya sudah sering mengatakannya," ungkap dia.
Saat ini, Xavi berstatus pelatih klub Qatar, Al-Sadd. Sejauh ini, dia sudah mempersembahkan dua trofi selama menjabat sebagai juru taktik Al-Sadd.
Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi
Barcelona menelan kekalahan 2-3 saat melawat ke Estadio Santiago Bernabeu, markas Real Madrid dalam pertandingan lanjutan LaLiga, Senin dini hari WIB 21 April 2024.
