VIVA – Ivan Rakitic akhirnya buka suara terkait masa depannya yang belum pasti di Barcelona. Masa kerja Rakitic di Barcelona hanya menyisakan satu tahun lagi, atau akan berakhir pada 2021.
Musim ini, gelandang asal Kroasia tersebut sudah kehilangan tempat reguler di tim inti. Ia hanya sepuluh kali bermain sebagai starter dari 21 pertandingan LaLiga yang dijalaninya.
Barca dirumorkan tengah mencari klub yang ingin meminang Rakitic pada bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, Barca tak mau melepas Rakitic dengan gratis saat kontraknya habis nanti.
Baca Juga: 25 Tahun Dendam Terjaga, Korban Mike Tyson Tuntut Pembalasan
Selain itu, Rakitic juga dijadikan sebagai bagian dalam transfer dua pemain yaitu bomber Inter Milan, Lautaro Martinez dan gelandang Juventus, Miralem Pjanic.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada kejelasan soal rencana Barcelona itu. Situasi ini pun membuat Rakitic tak tahan. Ia berharap masa depannya di klub segera jelas.
"Saya menginginkan kejelasan ke mana arahnya. Kini saya merasa kalau kami ingin mengambil jalan bersama. Saya tidak punya masalah dengan fakta bahwa ada banyak berita utama di sana tentang seputar nama saya dalam beberapa tahun terakhir," kata Rakitic, dikutip Goal Internasional.
"Saya selalu terbuka untuk diskusi dengan mereka yang bertanggung jawab dan saya lebih suka diberitahu tentang hal itu melalui pihak ketiga," sambung gelandang 32 tahun tersebut.
Rakitic tak mau hanya menjadi pemain cadangan di Barcelona. Sebab, musim lalu dia sudah menolak Paris Saint-Germain dan AC Milan demi Barcelona. Namun, pilihannya ternyata kurang tepat, karena Barca mencari cara untuk melepasnya.
Terlepas dari situasi rumitnya di Barca, Rakitic pun dirumorkan bakal mengakhiri kariernya di Bundesliga. Ya, atmosfer sepakbola Jerman bukanlah hal yang asing bagi Rakitic.
Gelandang yang mampu membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018 itu pernah menghabiskan empat musim di Bundesliga 2007-2011 untuk memperkuat Schalke 04.
Soal peluang itu, Rakitic tak membantahnya. Namun, dia harus mendapatkan kejelasan lebih dulu dari Barcelona. "Saya terbuka untuk segala sesuatu, tapi saya tidak ingin melihat terlalu jauh ke depan," ucapnya.
Baca Juga:
Kiper Termahal di Dunia Kepa Digoyang Misi Ambisius Chelsea
Penampakan Muka Kesal Ronaldo Setelah Gagal Penalti ke Gawang Milan
Mengerikan, Mike Tyson Beri Warisan Tinju Mematikan ke Teman Khabib
