- Marca
VIVA – Kepemimpinan Quique Setien di skuad Barcelona ternyata berdampak buruk bagi Lionel Messi. Selama Barca ditangani Setien, performa Messi nyatanya menurun.
Sebelum mencetak gol lewat eksekusi penalti di laga melawan Atletico Madrid, Selasa 30 Juni 2020 atau Rabu dini hari WIB, Messi sempat mengalami masa sulit. Dalam tiga laga beruntun, termasuk saat menghadapi Celta Vigo di Balaidos, Messi tak mencetak satu pun gol.
Catatan gol Messi saat Barca ditangani Setien juga cukup mengkhawatirkan. Cuma 10 gol yang bisa dilesakkan La Pulga saat Setien memimpin Barca di 16 laga. Artinya, rataan gol Messi, dilansir Marca, cuma 0,63 per laga.
Torehan ini jadi yang terburuk bagi Messi, sejak Barca ditangani Tata Martino. Bahkan, rataan gol Messi di era Martino lebih baik, 0,89 per laga.
Keganasan Messi sebenarnya paling terlihat ketika Barca ditangani oleh Tito Vilanova. Kala itu, Messi bisa mencetak 59 gol dalam 37 pertandingan atau saat tampil selama 4.099 menit di lapangan.
Dengan torehan itu, rataan gol Messi adalah 1,18 per laga, jadi yang terbaik sepanjang karier profesionalnya.
Penurunan ketajaman Messi tentunya berdampak besar pada peluangnya menempel torehan sang rival, Cristiano Ronaldo. Sudah mencetak 700 gol, Messi tentunya mau mendekati atau melampaui rekor Ronaldo yang telah mencatatkan 728 gol.
Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi
Barcelona menelan kekalahan 2-3 saat melawat ke Estadio Santiago Bernabeu, markas Real Madrid dalam pertandingan lanjutan LaLiga, Senin dini hari WIB 21 April 2024.
