VIVAnews - Winger Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dipastikan menerima dua kali larangan tanding oleh Komite Disiplin Olahraga Spanyol. Banding yang diajukan oleh Madrid ditolak oleh badan tersebut Kamis 28 Januari kemarin.
Madrid dengan tegas menolak hukuman itu untuk diterapkan. Pasalnya, dua laga berikutnya sudah berjalan berat apalagi tanpa kehadiran CR9. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Real Madrid, Emilio Butragueno, pada harian Marca, Jumat 29 Januari 2010.
"Kami menghargai keputusan mereka karena mereka adalah petugas resmi. Tapi klub punya kewajiban untuk membela kepentingan pemain dan tim. Jadi, masalah ini belum selesai," kata Butrugueno.
Hukuman ini bermula ketika Ronaldo diusir wasit ketika melawan Malaga dalam lanjutan La Liga, Minggu 24 Januari 2010. CR9 dianggap bersalah karena menyikut Patrick Mtiliga di hidungnya.
Padahal dari tayang ulang terlihat kalau itu adalah tindakan yang tidak disengaja. Dan sebagai reaksi wajar seorang pemain yang tengah melepaskan diri dari penjagaan.
Selepas pertandingan, Ronaldo harus bersiap diganjar dua kali larangan tanding yang kemudian diajukan banding oleh Madrid. Namun ketiga anggota Komite, Joseph Matthew Diaz, Pedro Garcia Perez, dan Francisco Rubio Sanchez, menolak banding tersebut.
Itu artinya di dua laga berikutnya yakni melawan Deportivo La Coruna dan Espanyol, Madrid harus tampil tanpa CR9.
"Pertandingan melawan Deportivo akan terasa sulit, ada atau tanpa Ronaldo. Kami belum pernah menang di Riazor (kandang Depor) selama 18 tahun dan saya harap 2010 mengubah semua itu," kata Butragueno.
Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi
Menko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
