- Fcbarcelona.com
VIVA – Hasil mengecewakan diraih Barcelona saat berhadapan dengan Atletico Madrid, dalam laga semifinal Piala Super Spanyol. Berlaga di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, The Catalans takluk 2-3 dari Atletico, Jumat 10 Januari 2020 dini hari WIB.
Dalam laga ini, sebagian besar pemain inti Los Azulgranas tampil. Hanya penjaga gawang utama, Marc-Andre ter Stegen, yang tak dimainkan lantaran mengalami cedera. Sementara itu, di lini depan tetap ada trio mematikan, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann.
Pun dengan Atletico yang juga tampil dengan armada terbaik, mengandalkan Joao Felix dan Alvaro Morata di lini serang. Dua jenderal lapangan tengah Los Colchoneros, Koke dan Saul Niguez juga bermain sejak menit awal.
Tiga gol kemenangan Atletico dicetak masing-masing oleh Koke (46), Alvaro Morata (81), dan Angel Correa (86). Sementara itu, Barcelona hanya bisa mencetak dua gol lewat aksi Lionel Messi (51) dan Antoine Griezmann (62).
Barcelona sebenarnya mampu mencetak dua gol lewat aksi Messi menit 61, dan Gerard Pique menit 74. Sayang, dua gol ini dianulir wasit Jose Luis Gonzalez. Setelah menyaksikan tayangan ulang lewat VAR (Video Assistant Referee), Gonzales menganulir gol Messi lantaran megabintang Argentina ini melakukan hand ball. Sementara gol Pique dianulir, lantaran sang pemberi assist, Arturo Vidal, dinilai sudah terjebak posisi offside.
Usai pertandingan, Valverde mengakui posisinya tak aman usai kekalaha ini. Eks juru taktik Athletic Bilbao ini mengakui ia sebenarnya sudah yakin meraih kemenangan lantaran Barcelona sebenarnya tampil sangat dominan. Sayangnya, keberuntungan justru berpihak pada Atletico.
Valverde menegaskan jika ia sudah melakukan apa yang semestinya. Pelatih 55 tahun tahu kemungkinan apa yang akan terjadi pasca kekalahan yang ditelan timnya.
"Tentu saja, ini adalah pertandingan dimana kami tampil mendominasi. Sepertinya kami sudah memilikinya (kemenangan). Ini merupakan pertandingan yang sudah lengkap (persiapannya), kecuali pada saat-saat tertentu," ujar Valverde dikutip Marca.
"Pelatih selalu bergerak berdasarkan ide bekerja. Kami tahu seperti apa sepakbola itu. Selalu ada ketidakstabilan saat Anda menelan kekalahan. Kami akan membahas ini dan tak bisa dihindari. Tetapi, saya sudah melakukan (hal yang benar), yakni pelatihan," katanya.
Soal dua gol Barca yang dianulir Gonzalez, Valverde tak berbicara banyak. Namun, ia mengakui bahwa keputusan Gonzalez itu sangat merugikan timnya.
"Dua tindakan yang sangat merugikan kami," ucap Valverde.
Kekalahan ini membuat Barcelona gagal mempertahankan gelarnya, sekaligus merengkuh gelar pertama di tahun 2020.
